Rhythm Rebels siap hibur penonton Java Jazz
1 Maret 2019 14:16 WIB
Kelompok musik Rhythm Rebels tampil menghibur penonton saat tampil di Ulsan World Music Festival, Korea Selasan, Sabtu (1/9/2018). (Antaranews Bali/Humas Antida Music Productions)
Denpasar, Bali (ANTARA) - Kelompok musik asal Bali, Rhythm Rebels siap menghibur pecinta musik yang hadir dalam gelaran Java Jazz Festival di JI Expo Kemayoran, Jakarta.
"“Kami akan tampil di Panggung De Majors Java Jazz Festival malam nanti. Kami telah siap untuk menampilkan kualitas musik untuk menghibur para penonton," kata drummer Rhythm Rebels Reza Achman, di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, dalam penampilannya di Java Jazz Festival nanti, Rhythm Rebels akan membawakan sejumlah lagu dalam durasi sekitar 45 menit.
"Untuk persiapan kami sudah melakukan latihan untuk memperbaiki dan mengembangkan kualitas bermusik kami, tidak hanya untuk Java Jazz Festival tapi untuk penampilan-penampilan kami yang lain," katanya.
Rhythm Rebels terdiri dari dua orang personel yaitu, drummer Reza Achman dan Rizal Abdulhadi yang memainkan sejumlah instrumen alat musik tradisional.
Sebelumnya, Rhythm Rebels juga telah sukses menghibur penikmat musik di Udaipur, Rajasthan, India pada bulan Februari lalu dengan tampil di Udaipur World Music Festival.
Antida Music Productions, selaku manajemen resmi Rhythm Rebels mengakui bahwa saat ini mereka sedang gencar dalam menawarkan Rhythm Rebels dalam berbagai festival musik, baik di Indonesia maupun di kancah Internasional.
“Kami memiliki banyak jaringan festival dunia setiap musimnya, dan kami menawarkan Rhythm Rebels untuk dapat mengisi slot di setiap festival yang ada. Bulan lalu, Rhythm Rebels tampil di India yang merupakan penampilan kedua mereka di festival luar negeri setelah sebelumnya di Korea," produser Rhythm Rebels, Anom Darsana.
Ia mengatakan, saat di India, Rhythm Rebels yang terbilang unik dari segi instrumen musik dan dengan aksi panggung yang atraktif, mendapatkan sambutan yang meriah dari ribuan penonton yang hadir dalam festival musik tersebut.”
"Bahkan founder Udaipur World Music Festival, Sanjeev Bhargava mengaku sangat menyukai dan terkesima dengan penampilan Rhythm Rebels," ujar Anom.
Tak sebatas itu, Rhythm Rebels juga mendapat kesempatan wawancara dengan salah satu radio terbesar di India, Big FM dan juga masuk dalam majalah The Rolling Stones India.
"Hal itu dikarenakan Rhythm Rebels mempunyai keunikan di mana selain memainkan musik tradisional elektro juga memainkan alat musik India, sehingga publik India sangat terpukau.”
Terkait penampilan Rhythm Rebels di Java Jazz Festival, Anom Darsana mengaku bahwa Rhythm Rebels selain harus menguasai panggung internasional juga harus mampu menguasai panggung Indonesia dan karya mereka juga mampu diterima di tanah air Indonesia.
“Harus seimbang, tidak melulu di luar negeri, tetapi juga di Indonesia. Semua anak muda juga harus mengetahui bahwa sebuah instrumen, betapapun tradisionalnya, dapat dikembangkan dan dihadirkan menjadi hal yang menarik. Inilah inovasi” katanya.
Baca juga: Kolaborasi yang dinantikan di Java Jazz 2019
Baca juga: Intip daftar penampil Java Jazz 2019 hari pertama
Baca juga: Hari ini, Java Jazz hingga konser Kodaline
"“Kami akan tampil di Panggung De Majors Java Jazz Festival malam nanti. Kami telah siap untuk menampilkan kualitas musik untuk menghibur para penonton," kata drummer Rhythm Rebels Reza Achman, di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, dalam penampilannya di Java Jazz Festival nanti, Rhythm Rebels akan membawakan sejumlah lagu dalam durasi sekitar 45 menit.
"Untuk persiapan kami sudah melakukan latihan untuk memperbaiki dan mengembangkan kualitas bermusik kami, tidak hanya untuk Java Jazz Festival tapi untuk penampilan-penampilan kami yang lain," katanya.
Rhythm Rebels terdiri dari dua orang personel yaitu, drummer Reza Achman dan Rizal Abdulhadi yang memainkan sejumlah instrumen alat musik tradisional.
Sebelumnya, Rhythm Rebels juga telah sukses menghibur penikmat musik di Udaipur, Rajasthan, India pada bulan Februari lalu dengan tampil di Udaipur World Music Festival.
Antida Music Productions, selaku manajemen resmi Rhythm Rebels mengakui bahwa saat ini mereka sedang gencar dalam menawarkan Rhythm Rebels dalam berbagai festival musik, baik di Indonesia maupun di kancah Internasional.
“Kami memiliki banyak jaringan festival dunia setiap musimnya, dan kami menawarkan Rhythm Rebels untuk dapat mengisi slot di setiap festival yang ada. Bulan lalu, Rhythm Rebels tampil di India yang merupakan penampilan kedua mereka di festival luar negeri setelah sebelumnya di Korea," produser Rhythm Rebels, Anom Darsana.
Ia mengatakan, saat di India, Rhythm Rebels yang terbilang unik dari segi instrumen musik dan dengan aksi panggung yang atraktif, mendapatkan sambutan yang meriah dari ribuan penonton yang hadir dalam festival musik tersebut.”
"Bahkan founder Udaipur World Music Festival, Sanjeev Bhargava mengaku sangat menyukai dan terkesima dengan penampilan Rhythm Rebels," ujar Anom.
Tak sebatas itu, Rhythm Rebels juga mendapat kesempatan wawancara dengan salah satu radio terbesar di India, Big FM dan juga masuk dalam majalah The Rolling Stones India.
"Hal itu dikarenakan Rhythm Rebels mempunyai keunikan di mana selain memainkan musik tradisional elektro juga memainkan alat musik India, sehingga publik India sangat terpukau.”
Terkait penampilan Rhythm Rebels di Java Jazz Festival, Anom Darsana mengaku bahwa Rhythm Rebels selain harus menguasai panggung internasional juga harus mampu menguasai panggung Indonesia dan karya mereka juga mampu diterima di tanah air Indonesia.
“Harus seimbang, tidak melulu di luar negeri, tetapi juga di Indonesia. Semua anak muda juga harus mengetahui bahwa sebuah instrumen, betapapun tradisionalnya, dapat dikembangkan dan dihadirkan menjadi hal yang menarik. Inilah inovasi” katanya.
Baca juga: Kolaborasi yang dinantikan di Java Jazz 2019
Baca juga: Intip daftar penampil Java Jazz 2019 hari pertama
Baca juga: Hari ini, Java Jazz hingga konser Kodaline
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: