Palu (ANTARA) - Koni Sulawesi Tengah telah mempersiapkan tim khusus yang akan memantau dan menjaringn atlet berbakad dan berprestasi selama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII berlangsung di Kabupaten Parigi Moutong pada 23-31 Apiril 2019.
Ketua Umum Koni Sulten melalui Kepala Sekretariat KONI, Edison Ardiles di Palu, Jumat mengatakan selama kegiatan berlangsung tim pencari bakat dan prestasi akan melaksanakan tugas memantau setiap atlet yang berlaga.
Mereka yang terjaring selanjutnya akan dibina melalui pengda masing-masing cabang olahraga untuk dipersiapkan menjadi aset daerah dan juga nasional.
Para atlet yang mengukir prestasi terbaik di Porprov VIII akan dipersiapkan untuk mengikuti prakualifikasi PON XX.
Karena itu, KONI Sulteng sangat berharap besar kegiatan ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh para atlet dari berbagai daerah di Sulteng yang akan berlaga.
Kegiatan ini juga merupakan tolak ukur menghadapi PON XX yang akan dilaksanakan di Papua pada 2020.
Pada PON tersebut, Sulteng berharap mampu meningkatkan prestasi dari peringkat bawah menerobos paling tidak di posisi lebih bagus lagi dari sebelumnya.
Untuk bisa mewujudkannya, tentu perlu persiapan yang matang dan juga jumlah cabor yang lolos meraih tiket ke PON.
Menurut dia, semakin banyak atlet yang merebut tiket pada babak kualifikasi PON, maka semakn besar peluang dan kesempatan untuk merebut medali.
Pada PON XIX 2016, kontingen Sulteng merebut 11 medali yakni tiga perak dan tujuh perunggu menempati peringkat ke-31.
Medali sebanyak itu disumbangkan atlet karate,pencaksilat, tinju, sepaktakraw putri,binaraga dan dayung.
Usai pelaksanaan Porprov, kata Edison selanjutnya akan dilakukan peltda berjalan dan pelatda terpusat bagi seluruh atlet dan cabang olahraga yang dipastikan merebut tiket ke PON.
Pelatda terpusat rencananya akan digelar di Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.
KONI Sulteng siapkan tim pencari bakat di Porprov VIII
1 Maret 2019 10:01 WIB
Logo Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah
Pewarta: Anas Masa
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: