ANRI berikan penghargaan kearsipan untuk Kabupaten Badung-Bali
28 Februari 2019 16:29 WIB
PAMERAN ARSIP DPR Pengunjung mengamati koleksi arsip pada Pameran Arsip DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/11/2018). Pameran tersebut merupakan bagian dari acara penyerahan arsip statis DPR kepada Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) berupa pembahasan UUD, risalah rapat DPR, audinesi DPR dengan masyarakat dan 437 rekaman kaset audio yang dapat digunakan untuk pembelajaran anggota DPR, DPD dan MPR. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/aww. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Badung, Bali, (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Badung, Provinsi Bali, menerima penghargaan bidang kearsipan dari lembaga non-kementerian, yakni Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Humas Pembak Badung dalam pernyataan yang diterima di Mangupura, Kamis, menyebutkan penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala ANRI, Mustari Irawan dan diterima oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung, Ni Wayan Kristiani di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Penghargaan tersebut diserahkan serangkaian dengan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional evaluasi hasil pengawasan kearsipan tahun 2019 yang dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin.
Wayan Kristiani mengatakan, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, terdapat 33 kabupaten/kota yang berhasil mendapatkan nilai baik.
"Kami di Kabupaten Badung berada pada peringkat ke-19 dan berhasil meraih nilai 79.55 dengan kategori baik," kata Kristiani.
Pihaknya berterima kasih dan bersyukur atas penilaian ANRI terhadap bidang kearsipan di Kabupaten Badung.
"Apa yang berhasil kami raih ini juga tidak terlepas dari dukungan semua pihak khususnya yang mendukunh hal kearsipan," ujarnya.
Selama ini, pihaknya telah memberikan pembinaan terkait kearsipan terhadap jajaran perangkat daerah di Kabupaten Badung.
"Ke depannya, saya berharap agar semua perangkat daerah yang sudah kami beri pembinaan melaksanakan sesuai dengan arahan agar arsip di semua perangkat daerah bisa tertata dengan baik sesuai dengan aturan yang ada," katanya.
Sementara itu, Kepala ANRI, Mustari Irawan mengatakan, penilaian yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota tersebut berdasarkan hasil pengawasan secara eksternal.
"Ke depannya kami berharap agar kabupaten kota di Indonesia dapat melaksanakan kearsipan dengan lebih baik karena arsip merupakan salah satu komponen dalam penilaian birokrasi," ujar Mustari Irawan.
Baca juga: Dinas Kebudayaan Badung konservasi 302 naskah kuno
Baca juga: Ada koleksi surat Soekarno di Museum Pasifika Badung Bali
Humas Pembak Badung dalam pernyataan yang diterima di Mangupura, Kamis, menyebutkan penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Kepala ANRI, Mustari Irawan dan diterima oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Badung, Ni Wayan Kristiani di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Penghargaan tersebut diserahkan serangkaian dengan kegiatan Rapat Koordinasi Nasional evaluasi hasil pengawasan kearsipan tahun 2019 yang dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Syafruddin.
Wayan Kristiani mengatakan, dari 514 kabupaten/kota di Indonesia, terdapat 33 kabupaten/kota yang berhasil mendapatkan nilai baik.
"Kami di Kabupaten Badung berada pada peringkat ke-19 dan berhasil meraih nilai 79.55 dengan kategori baik," kata Kristiani.
Pihaknya berterima kasih dan bersyukur atas penilaian ANRI terhadap bidang kearsipan di Kabupaten Badung.
"Apa yang berhasil kami raih ini juga tidak terlepas dari dukungan semua pihak khususnya yang mendukunh hal kearsipan," ujarnya.
Selama ini, pihaknya telah memberikan pembinaan terkait kearsipan terhadap jajaran perangkat daerah di Kabupaten Badung.
"Ke depannya, saya berharap agar semua perangkat daerah yang sudah kami beri pembinaan melaksanakan sesuai dengan arahan agar arsip di semua perangkat daerah bisa tertata dengan baik sesuai dengan aturan yang ada," katanya.
Sementara itu, Kepala ANRI, Mustari Irawan mengatakan, penilaian yang diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota tersebut berdasarkan hasil pengawasan secara eksternal.
"Ke depannya kami berharap agar kabupaten kota di Indonesia dapat melaksanakan kearsipan dengan lebih baik karena arsip merupakan salah satu komponen dalam penilaian birokrasi," ujar Mustari Irawan.
Baca juga: Dinas Kebudayaan Badung konservasi 302 naskah kuno
Baca juga: Ada koleksi surat Soekarno di Museum Pasifika Badung Bali
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: