Banjar, Jabar (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyerahkan Kredit Usaha Rakyat kepada sebanyak 600 orang petani yang hadir di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Pemerintah punya program-program ekonomi umat, ekonomi rakyat. Yang pertama ada program Mekaar (Membina eKonomi keluarga sejahtera). Pinjamannya memang nggak banyak, ini kredit usaha mikro," kata Presiden dalam sambutannya saat acara Penyaluran KUR Ketahanan Pangan (KUR sektor Pertanian dan KUR sektor Peternakan) di pondok pesantren yang terletak di Pasir Panjang, Manonjaya,
Tasikmalaya, Jawa Barat pada Rabu.
Menurut Presiden, program lain yang dilakukan pemerintah yakni Ultra Mikro yang dapat dipakai untuk usaha berukuran lebih kecil.
Kepala Negara mengatakan masyarakat harus memanfaatkan dana yang didapat untuk modal bagi keperluan yang produktif.
"Uang pinjaman semua dipakai untuk modal usaha. Kalau sudah untung mau beli baju silakan," ujar Presiden.
Presiden juga mengingatkan agar masyarakat yang mendapat KUR itu mengkalkulasi dan mengangsur pinjaman.
Presiden menjelaskan pemerintah telah mendirikan bank wakaf mikro di 44 pondok pesantren.
Tujuan penyaluran KUR di sektor produksi pertanian, peternakan, konstruksi dan perdagangan yakni mendorong peningkatan penyaluran KUR di sektor produksi dan mengembangkan ekonomi rakyat.
Baca juga: Presiden Jokowi minta produk ibu Mekaar miliki merek
Baca juga: 4 Juta orang lebih terima KUR di era Jokowi
Presiden serahkan KUR kepada petani di Tasikmalaya
28 Februari 2019 04:06 WIB
Presiden Joko Widodo di Lanud Wiriadinata, Tasikmalaya, pada Rabu (27/2/2019). (istimewa)
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: