London (ANTARA News) - Saham-saham Bursa Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (26/2), dengan Indeks Acuan FTSE-100 di Bursa Efek London melemah 0,45 persen atau 32,62 poin, menjadi 7.151,12 poin.
Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya menukik 8,34 persen.
Diikuti oleh saham International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Anglo-Spanyol, yang jatuh 4,34 persen, serta Croda International, sebuah perusahaan khusus bahan kimia Inggris, turun 3,54 persen.
Sementara itu, Ocado Group, toko bahan makanan daring (online), melonjak 11,71 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham Barclays dan GVC Holdings, yang masing-masing meningkat 3,57 persen dan 3,55 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Bursa Prancis menguat, Indeks CAC 40 berakhir naik 0,13 persen
Baca juga: Bursa Jerman menguat, Indeks DAX 30 ditutup naik 35,40 poin
Bursa Inggris melemah, Indeks FTSE 100 ditutup turun 32,62 poin
27 Februari 2019 05:42 WIB
Illustrasi: Seorang pekerja menggunakan payung berbendera Ingris melintas di depan Bursa Efek London, Inggris (REUTERS/Toby Melville)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: