Piala AFF U-22
Babak pertama partai final masih nirgol
26 Februari 2019 19:22 WIB
Pemain Timnas U-22 Marinus Wanewar (kiri) berebut bola dengan pemain Thailand Saringkan Promsupa (kanan) dalam pertandingan Final Piala AFF U-22 di Stadion Nasional Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Selasa (26/2/2019). (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Phnom Penh (ANTARA) - Babak pertama partai final Piala AFF U-22 antara Indonesia melawan Thailand masih berlangsung nirgol hingga babak pertama berakhir di Stadion Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Selasa petang.
Kedua tim sama-sama memiliki satu peluang berbahaya, namun tak ada gol tercipta hingga 45 menit waktu normal disertai satu menit masa injury time usai.
Indonesia keluar menyerang sejak awal laga dan hampir unggul cepat ketika Witan Sulaiman berhasil menyisir lapangan sisi kanan dan melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti pada menit keempat. Sayangnya, Marinus Wanewar gagal menyambut bola, sedangkan tembakan Osvaldo Haay yang berhasil menemui bola masih bisa diselamatkan kiper Korraphat Nareechan.
Sayangnya dominasi Indonesia hanya terasa di 15 menit pertama pertandingan sebelum lebih banyak bertahan mengantisipasi derasnya serangan yang dilancarkan Thailand.
Thailand bahkan hampir saja membuka keunggulan pada menit ke-19 dalam situasi sepak pojok, yang bolanya sudah mengarah tepat ke mulut gawang, beruntung Asnawi Mangkualam berada di posisi yang tepat untuk menyapu bola.
Indonesia baru kembali menagancam gawang Thailand pada menit ke-33 ketika Asnawi Mangkualam berhasil menyodorkan bola kepada Witan yang berdiri bebas di sisi kanan kotak penalti, namun Witan memutuskan untuk melakukan tendangan langsung ke gawang yang terlalu lemah padahal Marinus berdiri cukup bebas di area tiang jauh.
Pada menit ke-39 Witan seolah ingin mengulangi proses golnya ketika melawan Malaysia namun kali ini bergerak dari sisi lapangan yang berbeda, namun kali ini tendangannya masih mudah dijinakkan Korraphat.
Jika mengalami kebuntuan, Indra Sjafri masih memiliki Todd Rivaldo Ferre di bangku cadangan maupun Muhamad Rafi Syarahil di lini tengah untuk menambah daya kreativitas.
Susunan pemain:
Indonesia (4-1-2-3): Awan Setho Raharjo; Asnawi Mangkualam Bahar, Nurhidayat Haji Haris, Bagas Adi Nugroho, Firza Andika; Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah; Sani Rizki Fauzi, Gian Zola Nasrulloh Nugraha; Osvaldo Ardiles Haay, Marinus Wanewar, Witan Sulaiman
Pelatih: Indra Sjafri
Thailand (5-3-2): Korraphat Nareechan; Kritsada Notharat, Chatchai Saengdao, Marco Ballini, Saringkan Promsupa, Sampan Kesi; Sakunchai Saengthopho, Tansipit Khukhalamo, Patcharapol Intanee; Jedsadakorn Kowngam, Jaroensak Wonggorn
Pelatih: Alexandre Gama
***3***
Kedua tim sama-sama memiliki satu peluang berbahaya, namun tak ada gol tercipta hingga 45 menit waktu normal disertai satu menit masa injury time usai.
Indonesia keluar menyerang sejak awal laga dan hampir unggul cepat ketika Witan Sulaiman berhasil menyisir lapangan sisi kanan dan melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti pada menit keempat. Sayangnya, Marinus Wanewar gagal menyambut bola, sedangkan tembakan Osvaldo Haay yang berhasil menemui bola masih bisa diselamatkan kiper Korraphat Nareechan.
Sayangnya dominasi Indonesia hanya terasa di 15 menit pertama pertandingan sebelum lebih banyak bertahan mengantisipasi derasnya serangan yang dilancarkan Thailand.
Thailand bahkan hampir saja membuka keunggulan pada menit ke-19 dalam situasi sepak pojok, yang bolanya sudah mengarah tepat ke mulut gawang, beruntung Asnawi Mangkualam berada di posisi yang tepat untuk menyapu bola.
Indonesia baru kembali menagancam gawang Thailand pada menit ke-33 ketika Asnawi Mangkualam berhasil menyodorkan bola kepada Witan yang berdiri bebas di sisi kanan kotak penalti, namun Witan memutuskan untuk melakukan tendangan langsung ke gawang yang terlalu lemah padahal Marinus berdiri cukup bebas di area tiang jauh.
Pada menit ke-39 Witan seolah ingin mengulangi proses golnya ketika melawan Malaysia namun kali ini bergerak dari sisi lapangan yang berbeda, namun kali ini tendangannya masih mudah dijinakkan Korraphat.
Jika mengalami kebuntuan, Indra Sjafri masih memiliki Todd Rivaldo Ferre di bangku cadangan maupun Muhamad Rafi Syarahil di lini tengah untuk menambah daya kreativitas.
Susunan pemain:
Indonesia (4-1-2-3): Awan Setho Raharjo; Asnawi Mangkualam Bahar, Nurhidayat Haji Haris, Bagas Adi Nugroho, Firza Andika; Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah; Sani Rizki Fauzi, Gian Zola Nasrulloh Nugraha; Osvaldo Ardiles Haay, Marinus Wanewar, Witan Sulaiman
Pelatih: Indra Sjafri
Thailand (5-3-2): Korraphat Nareechan; Kritsada Notharat, Chatchai Saengdao, Marco Ballini, Saringkan Promsupa, Sampan Kesi; Sakunchai Saengthopho, Tansipit Khukhalamo, Patcharapol Intanee; Jedsadakorn Kowngam, Jaroensak Wonggorn
Pelatih: Alexandre Gama
***3***
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: