Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang telah membentuk tim untuk penanganan percepatan normalisasi RSUD Kota Tangerang pasca insiden kebakaran.

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan, dirinya telah melakukan pengecekan langsung lokasi yang menjadi sumber api yakni panel listrik.

Dirinya bersama Dirut RSUD Kota Tangerang dan Kepala Dinas kesehatan serta pejabat lainnya telah melakukan pembahasan lanjutan untuk penanganan.

"Saya sudah memimpin langsung rapat penanganan dan membentuk tim dalam mempercepat normalisasi RSUD Kota Tangerang," ujarnya.

Ia pun meminta maaf kepada masyarakat Kota Tangerang karena pelayanan kesehatan di RSUD Kota Tangerang dihentikan sementara waktu hingga proses penyelidikan oleh kepolisian selesai.

Seluruh pasien pun sudah dievakuasi ke 23 RS yang ada di Kota Tangerang setelah insiden kebakaran Senin (25/2) malam.

"Kami memohon maaf dan doanya kepada seluruh masyarakat Kota Tangerang agar proses pemulihan ini bisa segera selesai dalam waktu cepat," ujarnya.

Perlu diketahui, kebakaran terjadi di RSUD Kota Tangerang pada Senin (25/2) malam dan api berhasil dipadamkan pada Selasa (26/2) dinihari.

Adapun sumber kebakaran berasal dari korsleting listrik di lantai satu dan merambat ke lantai lainnya sehingga seluruh pasien harus dievakuasi.

Dalam proses evakuasi tersebut, pasien dipindahkan ke halaman Kelurahan Kelapa Indah yang berada persis di samping RSUD Kota Tangerang. Pasien yang dievakuasi merupakan pasien rawat nginap, termasuk bayi.*




Baca juga: Gudang RSUD Bangil Pasuran terbakar, humas minta maaf

Baca juga: Gedung radiologi RSUD Abdul Azis Singkawang semalam terbakar