Analis: IHSG berpeluang lanjutkan tren positif, dipicu perundingan dagang AS-China
26 Februari 2019 10:11 WIB
Illustrasi: Tiga orang wanita melintasi layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi menguat dipicu positifnya negosiasi perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China.
IHSG dibuka menguat 2,36 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.527,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 0,55 poin atau 0,05 persen menjadi 1.020,6
"IHSG berpeluang untuk melanjutkan tren positif, hal ini mengingat sentimen yang cukup kondusif baik dari global maupun dalam negeri, terutama dari ekspektasi rilis laporan keuangan yang positif," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Selasa.
Presiden AS Donald Trump bersedia memundurkan tenggat waktu kenaikan tarif dari 10 persen menjadi 25 persen karena pembicaraan perdagangan yang menunjukkan progres positif.
Hal tersebut direspon positif bursa Asia, terutama Shanghai yang naik tajam. Begitu pula dengan minyak dan rupiah yang dapat kembali ke level Rp13.000 setelah bergerak diatas Rp14.000 minggu lalu.
Trump juga bersedia mengundang Presiden Cina Xi Jinping ke Florida pada akhir Maret untuk menandatangani perjanjian tersebut.
"Ini adalah indikasi positif bahwa perang dagang dapat diakhiri sehingga memperbaiki ekonomi global yang melamban," ujar Alfiansyah.
Namun, ia masih cukup hati-hati melihat hal tersebut mengingat belum jelasnya perjanjian dan kompleksitas isu yang dibahas seperti devaluasi mata uang, revolusi struktural di China yang meliputi transfer teknologi paksa, kekayaan intelektual, dan pertanian.
"Di sisi lain, Trump juga tidak berkomentar mengenai pembatalan tarif, sehingga belum ada jaminan bahwa ditekennya perjanjian ini akan serta merta mempercepat laju ekonomi global," katanya.
Hingga pukul 9.42 WIB, IHSG sudah berada di zona merah. IHSG melemah 3,94 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.521,42.
Sementara itu, bursa regional Asia juga "memerah". Indeks Nikkei melemah 42,94 poin (0,2 persen) ke 21.485,29, Indeks Hang Seng melemah 153,84 poin (0,53 persen) ke 28.805,46, dan Straits Times melemah 13,38 poin (0,41 persen) ke posisi 3.258,97.
Baca juga: Wall Street ditutup menguat, efek kemajuan perundingan dagang AS-China
Baca juga: Harga emas turun, tertekan penguatan ekuitas akibat kemajuan perundingan dagang
Baca juga: Dolar AS melemah, selera risiko investor meningkat
IHSG dibuka menguat 2,36 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.527,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 0,55 poin atau 0,05 persen menjadi 1.020,6
"IHSG berpeluang untuk melanjutkan tren positif, hal ini mengingat sentimen yang cukup kondusif baik dari global maupun dalam negeri, terutama dari ekspektasi rilis laporan keuangan yang positif," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Selasa.
Presiden AS Donald Trump bersedia memundurkan tenggat waktu kenaikan tarif dari 10 persen menjadi 25 persen karena pembicaraan perdagangan yang menunjukkan progres positif.
Hal tersebut direspon positif bursa Asia, terutama Shanghai yang naik tajam. Begitu pula dengan minyak dan rupiah yang dapat kembali ke level Rp13.000 setelah bergerak diatas Rp14.000 minggu lalu.
Trump juga bersedia mengundang Presiden Cina Xi Jinping ke Florida pada akhir Maret untuk menandatangani perjanjian tersebut.
"Ini adalah indikasi positif bahwa perang dagang dapat diakhiri sehingga memperbaiki ekonomi global yang melamban," ujar Alfiansyah.
Namun, ia masih cukup hati-hati melihat hal tersebut mengingat belum jelasnya perjanjian dan kompleksitas isu yang dibahas seperti devaluasi mata uang, revolusi struktural di China yang meliputi transfer teknologi paksa, kekayaan intelektual, dan pertanian.
"Di sisi lain, Trump juga tidak berkomentar mengenai pembatalan tarif, sehingga belum ada jaminan bahwa ditekennya perjanjian ini akan serta merta mempercepat laju ekonomi global," katanya.
Hingga pukul 9.42 WIB, IHSG sudah berada di zona merah. IHSG melemah 3,94 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.521,42.
Sementara itu, bursa regional Asia juga "memerah". Indeks Nikkei melemah 42,94 poin (0,2 persen) ke 21.485,29, Indeks Hang Seng melemah 153,84 poin (0,53 persen) ke 28.805,46, dan Straits Times melemah 13,38 poin (0,41 persen) ke posisi 3.258,97.
Baca juga: Wall Street ditutup menguat, efek kemajuan perundingan dagang AS-China
Baca juga: Harga emas turun, tertekan penguatan ekuitas akibat kemajuan perundingan dagang
Baca juga: Dolar AS melemah, selera risiko investor meningkat
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: