Denpasar (ANTARA News) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar serta Badan Kreatif Denpasar menggelar lomba mendesain tas belanja ramah lingkungan yang diikuti 78 peserta.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar Ida Bagus Anom Suniem di Denpasar, Senin, mengatakan lomba tas belanja Kota Denpasar telah menunjukkan ragam desain dan konsep tas belanja yang digelar mulai dari pengumpulan desain peserta pada 14-16 Februari 2019.

"Kegiatan tersebut juga serangkaian HUT ke-231 Kota Denpasar. Tahun ini dan juga mendukung langkah Pemkot Denpasar dalam mengurangi kantong plastik sekali pakai.

Ia mengatakan bahwa permasalahan kantong plastik sekali pakai ini sangat memberikan pengaruh buruk terhadap lingkungan yang membutuhkan waktu panjang untuk diurai oleh alam. Sehingga Perwali Denpasar No 36 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik telah dikeluarkan oleh Pemkot Denpasar serta diharapkan masyarakat beralih menggunakan bahan yang ramah lingkungan dalam mengurangi penggunaan kantong plastik.


"Kami harapkan dapat memunculkan ide-ide kreatif yang nantinya dapat mendorong munculnya wirausaha baru yang mampu memberikan solusi terhadap permasalahan lingkungan di masyarakat," ujarnya.

Ketua panitia kegiatan tersebut, Ida Ayu Dewi Citrawati yang juga Kabid Industri Kerajinan, Aneka dan Sandang Disperindag Denpasar didampingi Kasi Kerajinan, Made Parama Dyaksa mengatakan waktu pelaksanaan dengan jadwal pendaftaran 24 Januari sampai 5 Februari sementara penyerahan penghargaan kepada para pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Februari.

Lomba ini melibatkan juri, Dr. Gede Rai Remawa dari ISI Denpasar, I Komang Angga Mahaputra dari Sekolah Tinggi Desain Bali, Ari Setyawibawa dari Badan Kreatif Denpasar.

Hadiah pemenang meliputi piagam penghargaan, piala dan hadiah uang. Untuk juara I Rp5 juta, juara II Rp4 juta, Juara III Rp3 juta, Juara Harapan I Rp2 juta dan Harapan 2 Rp1 juta rupiah.

Sponsor acara ini dari CSR Denpasar meliputi Bank BPD Bali Cabang Denpasar, Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali, dan Tiara Dewata Group.

Seorang peserta pemenang lima besar, I Gusti Putu Adhitya Gunawan dari Universitas STMIK STIKOM Bali mempresentasikan karyanya yang mengambil konsep "Robag" sebuah brand yang dibentuk dengan mengkemas kain perca membentuk ilustrasi pada desain tas.

Karyanya ini memiliki dua fungsi yakni sebagai tempat handphone dan juga aksesoris lainnya dengan menyasar rentan umur 25 sampai 40 tahun.

"Bahan dasar dari desain tas ramah lingkungan saya ini dari kain kanvas serta penggabungan dari kain perca yang ditampilkan lewat ilustrasi yang mempercantik tas ini," katanya.

Baca juga: Klungkung bagikan 2.000 tas belanja ramah lingkungan
Baca juga: Adjie Notonegoro Buat Tas Ramah Lingkungan
Baca juga: Warga Denpasar ikuti pelatihan daur ulang plastik