Jakarta (ANTARA News) - Petugas telah mengevakuasi sebanyak bangkai 34 kapal ikan yang terbakar di Pelabuhan Nizam Zachman, Sabtu (23/2) ke tempat yang lebih aman.

Evakuasi dilakukan oleh pihak Pelabuhan Samudera Nizam Zachman Jakarta Utara bersama Kepolisian dan pihak terkait lainnya, Senin.

Evakuasi ini juga dilakukan untuk mengidentifikasi kapal-kapal terdampak serta kelanjutan kegiatan operasional pelabuhan di Muara Baru itu.

Kepala Pelabuhan Nizam Zachman Muara Baru, Rahmat Irawan mengatakan bahwa kegiatan operasional dermaga akan kembali difungsikan untuk kapal-kapal dengan surat izin saja.

"Dermaga akan kami tata kelola kembali. Seluruh kapal yang memiliki izin akan kami tempatkan dengan kapasitas yang kami kunci di angka 500 kapal," katanya.

Peristiwa terbakarnya 34 kapal di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Sabtu (23/2) sore diduga dipicu oleh pengelasan di kapal motor "Artamina Jaya".

Api besar yang melahap kapal-kapal di dermaga itu kemudian berhasil dipadamkan pada Minggu (24/2) pagi.

Pemeriksaan saksi pun telah dilakukan oleh pihak pelabuhan dan kepolisian. Hingga hari ini, terdapat 18 saksi yang sudah diperiksa terkait insiden ini.

Kepolisian juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu. Nilai kerugian materi pun belum bisa diperkirakan hingga saat ini.

Baca juga: Kapal terbakar di Muara Baru mulai dievakuasi
Baca juga: Polisi periksa 18 saksi terkait kebakaran kapal nelayan