BPN yakin masyarakat Jabar pemilih loyal Prabowo-Sandi
25 Februari 2019 16:31 WIB
Arsip Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kiri) dipijat pasangan cawapresnya Sandiaga Uno saat jeda Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Pipin Sopian menyakini masyarakat Jawa Barat merupakan pemilih yang loyal terhadap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sehingga tidak akan menjatuhkan pilihannya kepada Jokowi-Ma'ruf di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Survei internal kami di Jawa Barat masih dikuasai Prabowo-Sandi karena pemilih disana adalah pemilih loyal, ideologis, dan pemilih aktif," kata Pipin di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakannya terkait klaim Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf bahwa mereka telah menang di wilayah Jawa Barat.
Pipin meyakini pemilih di Jabar tidak hanya memilih untuk dirinya sendiri namun mengajak yang lain untuk memilih Prabowo-Sandi.
Karena itu dia meyakini data TKN Jokowi-Ma'ruf salah dan elektabilitas Prabowo-Sandi di Jabar meningkat serta tidak ada penurunan.
"Saat ini kami tetap kampanye di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dan hasilnya sendiri positif," ujarnya.
Sebelumnya, TKN Jokowi-Ma'ruf optimis meraih kemenangan di Jawa Barat dan mengklaim suara masyarakat Jabar untuk pasangan nomor urut 01 sudah surplus.
"Survei dari seluruh lembaga kredibel memenangkan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin dengan selisih 20,4 persen. Di Jabar kami surplus lebih 4,1 persen," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto.
Hasto optimis suara Jokowi-Ma'ruf akan terus meningkat, terutama banyak tokoh Jabar yang mendukung seperti TB Hasanuddin, Solihin GP, Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar hingga Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
"Survei internal kami di Jawa Barat masih dikuasai Prabowo-Sandi karena pemilih disana adalah pemilih loyal, ideologis, dan pemilih aktif," kata Pipin di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakannya terkait klaim Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf bahwa mereka telah menang di wilayah Jawa Barat.
Pipin meyakini pemilih di Jabar tidak hanya memilih untuk dirinya sendiri namun mengajak yang lain untuk memilih Prabowo-Sandi.
Karena itu dia meyakini data TKN Jokowi-Ma'ruf salah dan elektabilitas Prabowo-Sandi di Jabar meningkat serta tidak ada penurunan.
"Saat ini kami tetap kampanye di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dan hasilnya sendiri positif," ujarnya.
Sebelumnya, TKN Jokowi-Ma'ruf optimis meraih kemenangan di Jawa Barat dan mengklaim suara masyarakat Jabar untuk pasangan nomor urut 01 sudah surplus.
"Survei dari seluruh lembaga kredibel memenangkan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin dengan selisih 20,4 persen. Di Jabar kami surplus lebih 4,1 persen," kata Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto.
Hasto optimis suara Jokowi-Ma'ruf akan terus meningkat, terutama banyak tokoh Jabar yang mendukung seperti TB Hasanuddin, Solihin GP, Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar hingga Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: