Sentul (ANTARA News) - Calon presiden (capres) nomor urut 01 Jokowi akan membagikan Kartu Sembako Murah untuk melengkapi sejumlah program bantuan sosial yang sudah diterapkan saat ini.

"Program PKH, Program Keluarga Harapan dan ranstra (beras sejahtera) akan saya perkuat dengan Program Kartu Sembako Murah seperti ini. Nanti ada Kartu Sembako Murah seperti ini," kata Jokowi sambil mengangkat contoh kartu yang akan dibagikan di Sentul International Convention Center (SICC), di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Jokowi menyampaikan hal itu dalam acara Konvensi Rakyat bertema "Optimis Indonesia Maju" yang dihadiri oleh ribuan pendukungnya.

"Kemudian Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang saat ini hanya di SMA/SMK juga akan kita jadikan KIP Kuliah seperti ini, artinya Kartu Indonesia Pintar Kuliah ini akan dapat membantu biaya pendidikan," tambah Jokowi masih dengan mengangkat contoh KIP.

"Saya tidak ingin ada anak Indonesia yang gagal, tidak ada. Juga ada Kartu Indonesia Sehat, tidak boleh lagi orang miskin dilarang sakit, semua rakyat di Indonesia harus bisa memperoleh layanan kesehatan," tambah Jokowi.

Namun Jokowi mengaku semua hal tersebut tidaklah cukup dan ingin melakukan lebih banyak lagi program untuk kesejahteraan rakyat

"Selama empat tahun ini kita telah melakukan pemberdayaan rakyat program keluarga ibu-ibu Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) membuktikan perempuan-perempuan Indonesia adalah tiang keluarga yang tangguh," ungkap Jokowi.

Jokowi bahkan mengundang secara khusus seorang ibu yang mengikuti program yang dikelola oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero) yang berasal dari Cilincing.

"Bu Roida dari Cilincing, mana bu Roida? Silakan berdiri biar kelihatan, silakan media-media tanya sendiri ke bu Roida, nanti saya dikira ngarang-ngarang cerita, terima kasih sudah datang ke sini," ungkap Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga menawarkan program penitipan anak.

"Program penitipan anak secara masif untuk menjaga buah hati saat orang tuanya bekerja, program latihan keterampilan bagi perempuan dan wirausaha adalah wujud pembangunan perempuan-perempuan berdaya seperti pengalaman saya banyak wirausaha yang tidak bisa mengakeses modal," kata Jokowi.

Pilpres 2019 diikuti oleh dua pasangan calon presiden dan wakil presiden yakni pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dan pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.