Jaga kawasan, mahasiswa Lhokseumawe-Aceh punguti sampah pantai
24 Februari 2019 16:24 WIB
Anggota komunitas Lhokseumawe Clean City (LCC) 2019 mengumpulkan sampah pada Aksi Turun Tangan razia sampah di kawasan Kp3 Lhokseumawe, Aceh, Minggu ( 24/2/2019). Aksi razia sampah di sepanjang garis pantai wisata oleh 26 anggota komunitas pemuda LCC itu dalam rangka kampanye kebersihan lingkungan sekitar pantai untuk mendorong kemajuan wisata pantai tahun 2019 di Aceh. (ANTARA FOTO/Rahmad)
Lhokseumawe, Aceh (ANTARA News) - Kalangan mahasiswa bersama berbagai komunitas pemuda melakukan aksi memungut berbagai sampah di Pantai KP3 Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Minggu, untuk menjaga kebersihan kawasan itu.
Ketua panitia kegiatan itu, Adil Vakhri, di Lhokseumawe, Minggu, mengatakan aksi yang dinamakan "Lhokseumawe Clean City" tersebut, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai komunitas, peguyuban, dan kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Lhokseumawe.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang mereka lakukan itu dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019.
Oleh karena kegiatan itu diikuti peserta yang umumnya kalangan mahasiswa, kata dia, sehingga dilakukan pada Minggu.
Tujuan kegiatan itu supaya masyarakat memiliki kesadaran terhadap lingkungan sekitarnya, terutama lingkungan pantai yang harus selalu dijaga kebersihannya, sehingga tetap indah dan sehat.
"Kita sangat mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menyadarkan kita semua tentang arti penting menjaga kebersihan pantai," kata Adil.
Berbagai sampah yang mereka dikumpulkan di sepanjang Pantai KP3 Lhokseumawe dimasukkan dalam kantong plastik, kemudian dikumpulkan dan diangkut oleh petugas dari instansi terkait yang menangani sampah di Kota Lhokseumawe.
Petugas kemudian membawa berbagai sampah itu, untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kota Lhokseumawe.
Dalam aksi itu, mereka memungut sampah-sampah yang bertebaran di pinggir Pantai KP3, antara lain sampah plastik biasa hingga sampah rumah tangga.
Sampah-sampah tersebut mereka pungut lalu dimasukkan ke kantong plastik warna hitam ukuran besar dan dikumpulkan.
Para peserta kegiatan dalam pengumpulan sampah berjalan menurut komunitas atau perkumpulannya masing-masing.
Menurut panitia, jumlah peserta kegiatan itu sekitar 700 orang.
Baca juga: TNI AL bersihkan pantai di Lhokseumawe
Baca juga: Danlanal Lhokseumawe ajak masyarakat pesisir jaga mangrove
Ketua panitia kegiatan itu, Adil Vakhri, di Lhokseumawe, Minggu, mengatakan aksi yang dinamakan "Lhokseumawe Clean City" tersebut, diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai komunitas, peguyuban, dan kalangan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Lhokseumawe.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang mereka lakukan itu dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019.
Oleh karena kegiatan itu diikuti peserta yang umumnya kalangan mahasiswa, kata dia, sehingga dilakukan pada Minggu.
Tujuan kegiatan itu supaya masyarakat memiliki kesadaran terhadap lingkungan sekitarnya, terutama lingkungan pantai yang harus selalu dijaga kebersihannya, sehingga tetap indah dan sehat.
"Kita sangat mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menyadarkan kita semua tentang arti penting menjaga kebersihan pantai," kata Adil.
Berbagai sampah yang mereka dikumpulkan di sepanjang Pantai KP3 Lhokseumawe dimasukkan dalam kantong plastik, kemudian dikumpulkan dan diangkut oleh petugas dari instansi terkait yang menangani sampah di Kota Lhokseumawe.
Petugas kemudian membawa berbagai sampah itu, untuk dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kota Lhokseumawe.
Dalam aksi itu, mereka memungut sampah-sampah yang bertebaran di pinggir Pantai KP3, antara lain sampah plastik biasa hingga sampah rumah tangga.
Sampah-sampah tersebut mereka pungut lalu dimasukkan ke kantong plastik warna hitam ukuran besar dan dikumpulkan.
Para peserta kegiatan dalam pengumpulan sampah berjalan menurut komunitas atau perkumpulannya masing-masing.
Menurut panitia, jumlah peserta kegiatan itu sekitar 700 orang.
Baca juga: TNI AL bersihkan pantai di Lhokseumawe
Baca juga: Danlanal Lhokseumawe ajak masyarakat pesisir jaga mangrove
Pewarta: Mukhlis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: