Jakarta (ANTARA News) - Ketua Huawei Liang Hua mengatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan investasi di Kanada di tengah penangkapan kepala keuangan oleh polisi Kanada atas permintaan Amerika Serikat Desember lalu.
Liang berbicara kepada wartawan setelah perusahaan telekomunikasi China tersebut mengatakan akan meningkatkan investasi penelitian dan pengembangan di Kanada sebesar 15 persen tahun ini dan menambah 200 pekerjaan R&D, memperluas tenaga kerjanya sebesar 20 persen.
"Kami tidak akan mengubah pendekatan kami pada investasi litbang dan kami akan terus meningkatkan investasi kami pada litbang di Kanada," kata Liang, seperti dilansir Reuters, Jumat.
"Kami ingin bekerja lebih jauh dengan operator telekomunikasi," tambahnya.
Meng Wanzhou, CFO perusahaan dan juga putri pendirinya, Ren Zhengfei, telah didakwa dengan penipuan bank dan yang terkait dengan pelanggaran sanksi Amerika terhadap Iran.
Liang mengatakan dia yakin penangkapan seorang eksekutif senior atas tuduhan seperti itu "tidak umum dan jarang," menambahkan bahwa dia tidak bisa mengatakan tuduhan itu tidak didorong secara politis. Meng sedang melawan permintaan ekstradisi A.S.
"Saya berharap dia bisa dibebaskan dan dia bisa bersatu kembali dengan keluarganya, tapi saya bukan pengacara jadi saya tidak bisa mengomentari substansi kasus ini," katanya.
Setelah Meng ditahan, China menangkap dua orang Kanada dengan alasan keamanan nasional, dan pengadilan China kemudian menjatuhkan hukuman mati terhadap seorang lelaki Kanada yang sebelumnya hanya dipenjara karena penyelundupan narkoba.
Liang mengatakan bahwa hubungan China dan Kanada saat ini "tidak ideal."
"Kami menyadari bahwa ada beberapa masalah yang harus diselesaikan antara kedua negara," katanya.
Kanada sedang mempertimbangkan apakah akan mengizinkan Huawei memasok peralatan ke jaringan 5G, generasi terbaru dari komunikasi seluler. Beberapa sekutu Kanada telah memberlakukan pembatasan, dengan alasan risiko spionase.
Liang mengatakan bahwa ia berharap keputusan apa pun akan didasarkan pada manfaat teknologi perusahaan daripada faktor lainnya.
Baca juga: Pemerintah China bantah tuduhan AS terhadap Huawei
Baca juga: Huawei jadi pembeli chip terbesar ketiga di dunia
Baca juga: Komentari kasus Huawei, duta besar Kanada untuk China dipecat
Baca juga: Huawei bantah digunakan sebagai mata-mata
Huawei berkomitmen untuk investasi di Kanada, meski bosnya ditahan
22 Februari 2019 12:09 WIB
Seorang perempuan berjalan melewati toko Huawei di Beijing, China, 29 Januari 2019. (REUTERS/Thomas Peter)
Penerjemah: Monalisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: