IHSG ditutup menguat seiring kenaikan Bursa Asia
20 Februari 2019 17:34 WIB
Illustrasi: Seorang karyawan melintas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore ditutup menguat seiring positifnya bursa saham regional Asia.
IHSG ditutup menguat sebesar 18,12 poin atau 0,28 persen menjadi 6.512,78. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 5,38 poin atau 0,53 persen menjadi 1.019,33.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Rabu, mengatakan, secara teknikal, level resisten atau batas atas 6.520 yang diuji dalam dua hari ini terlihat gagal walaupun sempat ditembus beberapa kali.
"Menariknya pada saat penembusan itu terjadi akumulasi pada saham-saham tertentu yang memiliki bobot cukup besar terhadap IHSG, rata-rata dari sektor perbankan," ujar William.
Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga jelang siang hari yang kemudian melemah. Di sesi kedua, IHSG bergerak naik turun hingga ditutup di zona hijau.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham investor asing yang ditunjukkan dengan aksi beli bersih atau net foreign buy sebesar Rp450,27 miliar.
Frekuensi perdagangan saham pada Rabu tercatat sebanyak 505.456 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,63 miliar lembar saham senilai Rp10,09 triliun. Sebanyak 197 saham naik, 204 saham menurun, dan 135 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa regional Asia sore ini juga "menghijau". Indeks Nikkei menguat 128,84 poin (0,6 persen) ke 21.431,49, Indeks Hang Seng menguat 285,92 poin (1,01 persen) ke 28.514,05, dan Indeks Straits Times menguat 18,58 poin (0,57 persen) ke posisi 3.278,38.
Baca juga: Bursa saham Filipina berakhir menguat 1,35 persen
Baca juga: Bursa Hong Kong ditutup melonjak, Indeks Hang Seng naik 285,92 poin
Baca juga: Bursa saham Singapura ditutup menguat 0,57 persen
IHSG ditutup menguat sebesar 18,12 poin atau 0,28 persen menjadi 6.512,78. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 5,38 poin atau 0,53 persen menjadi 1.019,33.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Rabu, mengatakan, secara teknikal, level resisten atau batas atas 6.520 yang diuji dalam dua hari ini terlihat gagal walaupun sempat ditembus beberapa kali.
"Menariknya pada saat penembusan itu terjadi akumulasi pada saham-saham tertentu yang memiliki bobot cukup besar terhadap IHSG, rata-rata dari sektor perbankan," ujar William.
Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga jelang siang hari yang kemudian melemah. Di sesi kedua, IHSG bergerak naik turun hingga ditutup di zona hijau.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham investor asing yang ditunjukkan dengan aksi beli bersih atau net foreign buy sebesar Rp450,27 miliar.
Frekuensi perdagangan saham pada Rabu tercatat sebanyak 505.456 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,63 miliar lembar saham senilai Rp10,09 triliun. Sebanyak 197 saham naik, 204 saham menurun, dan 135 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa regional Asia sore ini juga "menghijau". Indeks Nikkei menguat 128,84 poin (0,6 persen) ke 21.431,49, Indeks Hang Seng menguat 285,92 poin (1,01 persen) ke 28.514,05, dan Indeks Straits Times menguat 18,58 poin (0,57 persen) ke posisi 3.278,38.
Baca juga: Bursa saham Filipina berakhir menguat 1,35 persen
Baca juga: Bursa Hong Kong ditutup melonjak, Indeks Hang Seng naik 285,92 poin
Baca juga: Bursa saham Singapura ditutup menguat 0,57 persen
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: