Jakarta (ANTARA News) - PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menargetkan pembiayaan sepeda motor pada 2008 akan meningkat menjadi sekitar Rp5 triliun atau naik sekitar 10 persen dari target pembiayaan tahun ini sebesar Rp4,5 triliun. "Kita harapkan bisa naik 10 persen dari 450 ribu unit motor yang kita biayai menjadi sekitar 500 ribu unit atau sekitar Rp5 triliun. Target ini cukup konservatif, mengingat penjualan motor tahun depan juga akan meningkat signifikan," kata Presiden Direktur WOM Finance, Suwandi Wiratno, di Jakarta, Selasa. Suwandi mengatakan untuk mendukung pembiayaan pada 2008 tersebut, pihaknya berencana melakukan pinjaman perbankan dan meningkatkan porsi pinjaman ke Bank International Indonesia (BII) sekitar 60-70 persen dari total pembiayaan. Sementara itu, mengenai penerbitan obligasi di luar pinjaman perbankan, Suwandi menyatakan belum bisa menentukan hal tersebut karena saat ini pihaknya sedang menyusun anggaran keuangan 2008. Kemungkinan pada November 2007 pihaknya baru bisa menentukan hal tersebut, katanya. "Saat ini bunga perbankan sedang turun, tiga tahun flat, sehingga kenapa harus repot menerbitkan obligasi dengan tingkat bunga floating. Pihak kami baru bisa menentukan penerbitan obligasi setelah penyusunan budget selesai," ujarnya. Menurut dia, untuk mendukung pembiayaan sepeda motor tahun ini, perseroan baru-baru ini telah mendapatkan pinjaman sebesar Rp500 miliar dari Bank Mandiri. "Pinjaman tersebut berjangka waktu satu sampai tiga tahun, dengan tingkat bunga kompetitif," ujarnya. Dia menambahkan, untuk belanja modal tahun depan, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar satu juta dolar AS. Capex tersebut terutama digunakan untuk pengembangan sistem IT yang berkorelasi dengan data base managemen risiko. (*)