Gubernur Papua lantik Bupati-Wabup Deiyai
20 Februari 2019 10:52 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe usai menghadiri rapat terbatas tentang Percepatan Pelaksanaan Divestasi PT Freeport Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta pada Kamis (29/11/2018). (Bayu Prasetyo)
Jayapura (ANTARA News) - Gubernur Papua Lukas Enembe secara resmi melantik Bupati dan Wakil Bupati Deiyai terpilih periode 2019-2024 Ateng Edowai-Hengky Pigai di Gedung Negara Dok V Jayapura, Rabu.
"Pelantikan ini adalah masa terakhir para bupati yang terpilih periode ini, di mana dalam waktu dekat juga akan melantik kepala daerah Kabupaten Biak dan Mimika," kata Lukas di Jayapura, Rabu.
Menurut Lukas, Deiyai merupakan salah satu dari tujuh kabupaten di Provinsi Papua yang menjadi peserta pilkada serentak 2018 dan sempat dilaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Pilkada di Kabupaten Deiyai diikuti empat pasangan calon dan akhirnya dimenangkan pasangan nomor urut satu yakni Ateng Edowai-Hengky Pigai meskipun sudah ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Lukas menjelaskan Wakil Bupati Deiyai Hengky Pigai juga tercatat sebagai termuda kedua di Provinsi Papua karena masih berusia 28 tahun, dan akhirnya terpilih sebagai pilihan rakyat sehingga harus amanah.
"Amanah ini harus dilaksanakan dengan baik selama lima tahun ke depan, diharapkan jangan salah jalan atau langkah selama memimpin Kabupaten Deiyai," katanya lagi.
Lukas menambahkan situasi di Papua khususnya Kabupaten Deiyai mengharuskan kepala daerah bekerja keras menyejahterakan rakyat melalui APBD.
Untuk itu kata dia, harus dapat menunjukkan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara.
"Kepala daerah bertugas memimpin pemerintahan setempat agar berjalan baik sehingga kesejahteraan rakyat dapat tercapai," katanya.
"Pelantikan ini adalah masa terakhir para bupati yang terpilih periode ini, di mana dalam waktu dekat juga akan melantik kepala daerah Kabupaten Biak dan Mimika," kata Lukas di Jayapura, Rabu.
Menurut Lukas, Deiyai merupakan salah satu dari tujuh kabupaten di Provinsi Papua yang menjadi peserta pilkada serentak 2018 dan sempat dilaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Pilkada di Kabupaten Deiyai diikuti empat pasangan calon dan akhirnya dimenangkan pasangan nomor urut satu yakni Ateng Edowai-Hengky Pigai meskipun sudah ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Lukas menjelaskan Wakil Bupati Deiyai Hengky Pigai juga tercatat sebagai termuda kedua di Provinsi Papua karena masih berusia 28 tahun, dan akhirnya terpilih sebagai pilihan rakyat sehingga harus amanah.
"Amanah ini harus dilaksanakan dengan baik selama lima tahun ke depan, diharapkan jangan salah jalan atau langkah selama memimpin Kabupaten Deiyai," katanya lagi.
Lukas menambahkan situasi di Papua khususnya Kabupaten Deiyai mengharuskan kepala daerah bekerja keras menyejahterakan rakyat melalui APBD.
Untuk itu kata dia, harus dapat menunjukkan yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara.
"Kepala daerah bertugas memimpin pemerintahan setempat agar berjalan baik sehingga kesejahteraan rakyat dapat tercapai," katanya.
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: