Sepak Bola Dunia
AFC gandeng ahli untuk perangi pembajakan oleh saluran TV beoutQ
19 Februari 2019 16:36 WIB
Persipura Jayapura Pelatih kepala Home United, Singapura Lee Lim Saeng (tengah) didampingi pesepakbola Home United Indra Syahdan (kiri) memberikan keterangan pers di Stadion Mandala Jayapura, Selasa (22/4). Persipura akan menjamu tamunya Home United dari Singapura dalam lanjutan kompetisi AFC Cup grup E, Rabu (23/4) dengan target tiga poin untuk mengamankan juara grup. (ANTARA FOTO/Roy Ratumakin)
Jakarta (ANTARA News) - Federasi Sepak Bola Asia (AFC) menggandeng para ahli untuk menghadapi pencurian Hak Intelektual yang dilakukan oleh saluran televisi beoutQ yang secara ilegal menyiarkan Piala Asia di UEA bulan llau, demikian diumumkan AFC, Selasa.
Sejumlah organisasi sepak bola, termasuk FIFA dan UEFA, mengambil langkah hukum di Arab Saudi menghadapi beoutQ bulan lalu, dimana mereka menyiarkan konten hak siar eksklusif di Timur Tengah yang dimiliki saluran beIN Sport yang bermarkas di Qatar.
"Dalam beberapa bulan terakhir, AFC telah bertindak sebagai bagian dari sebuah koalisi melawan pembajakan siaran beoutQ dan melawan mereka yang mencoba merampok hak pemasaran di Piala Asia di UEA 2019 bulan lalu," demikian diumumkan AFC dalam situs mereka http://www.the-afc.com/media/afc-steps-up-fight-against-intellectual-property-theft.
"Sekarang untuk lebih memperebut kedudukan APC melawan pencurian Hak Intelektual, Konfederasi bekerjasama dengan ahli di bidangnya."
BeoutQ muncul pada 2017 setelah Arab Saudi dan sekutunya melancarkan boikot diplomatik dan perdagangan terhadap Qatar yang dituduh mendukung aksi teroris, tuduhan yang dibantah pihak Qatar.
Dato Windsor John, Sekjen AFC mengatakan bahwa langkah yang diambil AFC adalah hal yang logis.
"AFC memili menjual hak siar kepada rekan bisnis dan siap untuk melakukan segalanya untuk melindungi hak mereka," katanya.
(Uu.A032
Sejumlah organisasi sepak bola, termasuk FIFA dan UEFA, mengambil langkah hukum di Arab Saudi menghadapi beoutQ bulan lalu, dimana mereka menyiarkan konten hak siar eksklusif di Timur Tengah yang dimiliki saluran beIN Sport yang bermarkas di Qatar.
"Dalam beberapa bulan terakhir, AFC telah bertindak sebagai bagian dari sebuah koalisi melawan pembajakan siaran beoutQ dan melawan mereka yang mencoba merampok hak pemasaran di Piala Asia di UEA 2019 bulan lalu," demikian diumumkan AFC dalam situs mereka http://www.the-afc.com/media/afc-steps-up-fight-against-intellectual-property-theft.
"Sekarang untuk lebih memperebut kedudukan APC melawan pencurian Hak Intelektual, Konfederasi bekerjasama dengan ahli di bidangnya."
BeoutQ muncul pada 2017 setelah Arab Saudi dan sekutunya melancarkan boikot diplomatik dan perdagangan terhadap Qatar yang dituduh mendukung aksi teroris, tuduhan yang dibantah pihak Qatar.
Dato Windsor John, Sekjen AFC mengatakan bahwa langkah yang diambil AFC adalah hal yang logis.
"AFC memili menjual hak siar kepada rekan bisnis dan siap untuk melakukan segalanya untuk melindungi hak mereka," katanya.
(Uu.A032
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: