Afrika akan jadi fokus ekspansi ekspor Mayora Group
19 Februari 2019 04:58 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) usai melepas kontainer ekspor Mayora Group ke-250.000 didampingi Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita (paling kiri), Presiden Director Mayora Group, Andre Atmadja (kedua dari kiri), dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (kanan), di Tangerang, Senin (18/2/2019). (ANTARA News/Aji Cakti)
Tangerang, Banten (ANTARA News) - Mayora Group berencana untuk melakukan ekspansi ekspor dengan tujuan ke negara-negara di kawasan Afrika. "Mungkin beberapa negara di Afrika," ujar Presiden Director Mayora Group, Andre Atmadja, kepada wartawan, di Tangerang, Senin (18/2).
Ia menjelaskan, mereka aktif berpameran di Benua Hitam itu untuk menangkap potensi-potensi di sana. "Terus terang kita sedikit terlambat (masuk) di Afrika, penjualan sebetulnya sudah ada namun belum kita fokusnya. Mungkin lima tahun ke depan kita akan berfokus di Afrika," kata dia.
Ia juga menambahkan, potensi-potensi yang membuat mereka tertarik untuk ekspor ke Afrika adalah jumlah penduduk yang banyak serta memiliki 400 juta kelas menengah yang memiliki kemampuan daya beli. Dengan demikian, Afrika merupakan pangsa pasar yang baik untuk produk-produk Mayora.
Ia mengatakan mereka akan memulai ekspansi ekspor di Afrika dengan masuk ke kawasan Afrika selatan dan barat.
Sebelumnya Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, akan membuka pasar ekspor baru yakni di negara-negara yang belum memiliki perjanjian perdagangan dengan Indonesia. Menurut dia, ada 13 negara yang masuk dalam daftar pasar ekspor baru Indonesia dan beberapa di antaranya terdapat di kawasan Afrika dan Asia selatan.
Ia menjelaskan, mereka aktif berpameran di Benua Hitam itu untuk menangkap potensi-potensi di sana. "Terus terang kita sedikit terlambat (masuk) di Afrika, penjualan sebetulnya sudah ada namun belum kita fokusnya. Mungkin lima tahun ke depan kita akan berfokus di Afrika," kata dia.
Ia juga menambahkan, potensi-potensi yang membuat mereka tertarik untuk ekspor ke Afrika adalah jumlah penduduk yang banyak serta memiliki 400 juta kelas menengah yang memiliki kemampuan daya beli. Dengan demikian, Afrika merupakan pangsa pasar yang baik untuk produk-produk Mayora.
Ia mengatakan mereka akan memulai ekspansi ekspor di Afrika dengan masuk ke kawasan Afrika selatan dan barat.
Sebelumnya Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, akan membuka pasar ekspor baru yakni di negara-negara yang belum memiliki perjanjian perdagangan dengan Indonesia. Menurut dia, ada 13 negara yang masuk dalam daftar pasar ekspor baru Indonesia dan beberapa di antaranya terdapat di kawasan Afrika dan Asia selatan.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: