Dua sepeda motor di Temanggung dibakar orang tak dikenal
18 Februari 2019 23:01 WIB
ilustrasi: Pemilik kendaraan menunjukkan sepeda motor yang dibakar orang tidak dikenal di Desa Sampangan, Gajah Mungkur, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/2/2019). (ANTARA FOTO/AJI STYAWAN)
Temanggung (ANTARA News) - Dua sepeda motor milik Sungkono (53) warga Dusun Kalisalam, Desa Ketitang, Jumo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah dibakar orang tidak dikenal Senin dini hari.
Beruntung pembakaran sepeda motor tersebut langsung diketahui pemiliknya sehingga api tidak merambat ke rumah korban, meskipun kedua sepeda motor itu sudah hangus.
Sungkono menuturkan saat kejadian itu dirinya sedang di dalam rumah.
Meskipun sudah pukul 02.00 WIB, dirinya belum sepenuhnya terlelap dalam tidur sehingga saat kedua sepeda motor yang diparkir di teras rumah dibakar oleh orang tidak dikenal, dirinya langsung mengetahui dan berusaha memadamkannya.
"Memang sudah dini hari, tetapi beruntung saya masih terjaga," katanya.
Ia mengaku sangat kaget saat pertama kali melihat ada kobaran api di depan rumahnya. Dirinya tidak menyangka jika kobaran api tersebut berasal dari kedua sepeda motor miliknya yang diparkir di teras rumah.
"Siapa yang tidak kaget, kobaran api dari kedua sepeda motor itu cukup besar. Saya sempat khawatir kalau api itu merambat ke rumah," katanya.
Mengetahui kejadian itu, dirinya langsung membangunkan istrinya, Surati (43) dan anak menantunya Risman Suciyono (33) serta anaknya Rina Setiyanti (23) untuk memadamkan api yang membakar sepeda motor tersebut.
"Begitu saya keluar dan memeriksa kejadian itu, kemudian saya langsung membangunkan semua isi rumah untuk memadamkan api, takunya kalau sampai membesar dan merambat ke rumah kami," katanya.
Ia menuturkan api yang membakar kedua sepeda motor tersebut bisa dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB, namun dirinya masih merasa syok berat dengan kejadian tersebut.
"Meskipun sudah padam, kami sekeluarga merasa syok dan terancam," katanya.
Ia menyampaikan dua sepeda motor itu memang tidak pernah masuk rumah. Satu sepeda motor miliknya dan satunya lagi titipan tetangga.
Ia mengatakan kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Jumo dan saat ini polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.
"Jam 06.00 WIB saya laporkan kejadian itu ke Polsek Jumo, sekarang sudah dipasang garis polisi," katanya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan belum bisa memberikan keterangan terkait kebakaran dua sepeda motor tersebut.
Baca juga: Teror pembakaran kendaraan di Semarang, hari ini tiga sepeda motor
Beruntung pembakaran sepeda motor tersebut langsung diketahui pemiliknya sehingga api tidak merambat ke rumah korban, meskipun kedua sepeda motor itu sudah hangus.
Sungkono menuturkan saat kejadian itu dirinya sedang di dalam rumah.
Meskipun sudah pukul 02.00 WIB, dirinya belum sepenuhnya terlelap dalam tidur sehingga saat kedua sepeda motor yang diparkir di teras rumah dibakar oleh orang tidak dikenal, dirinya langsung mengetahui dan berusaha memadamkannya.
"Memang sudah dini hari, tetapi beruntung saya masih terjaga," katanya.
Ia mengaku sangat kaget saat pertama kali melihat ada kobaran api di depan rumahnya. Dirinya tidak menyangka jika kobaran api tersebut berasal dari kedua sepeda motor miliknya yang diparkir di teras rumah.
"Siapa yang tidak kaget, kobaran api dari kedua sepeda motor itu cukup besar. Saya sempat khawatir kalau api itu merambat ke rumah," katanya.
Mengetahui kejadian itu, dirinya langsung membangunkan istrinya, Surati (43) dan anak menantunya Risman Suciyono (33) serta anaknya Rina Setiyanti (23) untuk memadamkan api yang membakar sepeda motor tersebut.
"Begitu saya keluar dan memeriksa kejadian itu, kemudian saya langsung membangunkan semua isi rumah untuk memadamkan api, takunya kalau sampai membesar dan merambat ke rumah kami," katanya.
Ia menuturkan api yang membakar kedua sepeda motor tersebut bisa dipadamkan sekitar pukul 02.30 WIB, namun dirinya masih merasa syok berat dengan kejadian tersebut.
"Meskipun sudah padam, kami sekeluarga merasa syok dan terancam," katanya.
Ia menyampaikan dua sepeda motor itu memang tidak pernah masuk rumah. Satu sepeda motor miliknya dan satunya lagi titipan tetangga.
Ia mengatakan kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Jumo dan saat ini polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi.
"Jam 06.00 WIB saya laporkan kejadian itu ke Polsek Jumo, sekarang sudah dipasang garis polisi," katanya.
Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan belum bisa memberikan keterangan terkait kebakaran dua sepeda motor tersebut.
Baca juga: Teror pembakaran kendaraan di Semarang, hari ini tiga sepeda motor
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: