Hubungan memanas, Pakistan panggil pulang Dubesnya di India
18 Februari 2019 16:52 WIB
Pendukung National Akali Dal, pemimpin regional partai politik, meneriakkan slogan saat mereka membakar sebuah poster dengan gambar mirip bendera Pakistan saat unjuk rasa atas serangan ke sebuah bus yang menewaskan 44 anggota polisi di selatan Kashmir pada hari Kamis, di New Delhi, India, Sabtu (16/2/2019). (REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS)
Islamabad (ANTARA News) - Pakistan memanggil pulang duta besarnya di New Delhi guna melakukan konsultasi, kata juru bicara kantor luar negeri Pakistan, Senin, di tengah memanasnya hubungan antara Pakistan dan negara tetangga bersenjata nuklir India.
"Kami memanggil pulang Komisioner Tinggi di India untuk melakukan konsultasi. Dia meninggalkan New Delhi pagi ini," cuit juru bicara Kantor Luar Negeri, Mohammad Faisal, di akun Twitter.
India sebelumnya telah memanggil duta besarnya untuk Pakistan pekan lalu. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk membahas hubungan India dengan Pakistan pasca pengeboman bunuh diri di wilayah sengketa Kashmir yang menewaskan 44 polisi paramiliter India. New Delhi mengatakan Pakistan terlibat dalam serangan tersebut. Tuduhan itu dibantah oleh Islamabad.
Baca juga: PM India peringatkan Pakistan balasan kuat atas serangan Kashmir
Sumber: Reuters
Penyunting: Asri Mayang Sari
"Kami memanggil pulang Komisioner Tinggi di India untuk melakukan konsultasi. Dia meninggalkan New Delhi pagi ini," cuit juru bicara Kantor Luar Negeri, Mohammad Faisal, di akun Twitter.
India sebelumnya telah memanggil duta besarnya untuk Pakistan pekan lalu. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk membahas hubungan India dengan Pakistan pasca pengeboman bunuh diri di wilayah sengketa Kashmir yang menewaskan 44 polisi paramiliter India. New Delhi mengatakan Pakistan terlibat dalam serangan tersebut. Tuduhan itu dibantah oleh Islamabad.
Baca juga: PM India peringatkan Pakistan balasan kuat atas serangan Kashmir
Sumber: Reuters
Penyunting: Asri Mayang Sari
Pewarta: Antara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: