IHSG awal pekan ditutup menguat usai debat capres
18 Februari 2019 16:43 WIB
Karyawan melintas di dekat monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/1/2019). Perdagangan IHSG ditutup menguat 0,25 persen atau 16,19 poin ke level 6.482,84. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan ini, ditutup menguat usai Debat Capres 2019 Putaran Kedua, Minggu malam (17/2).
IHSG ditutup menguat sebesar 108,73 poin atau 1,7 persen menjadi 6.497,82. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 22,84 poin atau 2,3 persen menjadi 1017,81.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Senin, mengatakan secara teknikal sejak Jumat (15/2) lalu IHSG memang sudah berada di area 'oversold' dan terindikasi penurunannya akan berakhir.
Selain itu, ia juga menilai sepertinya ada efek dari debat capres semalam terutama mengenai program-program Jokowi yang sangat mendukung industri, salah satunya peningkatan infrastruktur dan B100 yang membawa sentimen positif terhadap sektor konstruksi dan minyak sawit mentah (CPO).
"Jadi inilah kedua faktor utama penguatan IHSG hari ini. Kalau faktor eksternalnya karena pasar Asia menguat signifikan hari ini," ujar William.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham investor asing yang ditunjukkan dengan aksi jual bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp145,82 miliar.
Frekuensi perdagangan saham pada Senin tercatat sebanyak 429.859 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,94 miliar lembar saham senilai Rp9,41 triliun. Sebanyak 264 saham naik, 148 saham menurun, dan 118 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa regional Asia juga menguat. Indeks Nikkei menguat 381,22 poin (1,82 persen) ke 21.281,85, indeks Hang Seng menguat 446,17 poin (1,6 persen) ke 28.347,01, dan Straits Times menguat 26,23 poin (0,81 persen) ke posisi 3.265,97.
IHSG ditutup menguat sebesar 108,73 poin atau 1,7 persen menjadi 6.497,82. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 22,84 poin atau 2,3 persen menjadi 1017,81.
Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Senin, mengatakan secara teknikal sejak Jumat (15/2) lalu IHSG memang sudah berada di area 'oversold' dan terindikasi penurunannya akan berakhir.
Selain itu, ia juga menilai sepertinya ada efek dari debat capres semalam terutama mengenai program-program Jokowi yang sangat mendukung industri, salah satunya peningkatan infrastruktur dan B100 yang membawa sentimen positif terhadap sektor konstruksi dan minyak sawit mentah (CPO).
"Jadi inilah kedua faktor utama penguatan IHSG hari ini. Kalau faktor eksternalnya karena pasar Asia menguat signifikan hari ini," ujar William.
Dibuka menguat, IHSG nyaman berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham investor asing yang ditunjukkan dengan aksi jual bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp145,82 miliar.
Frekuensi perdagangan saham pada Senin tercatat sebanyak 429.859 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,94 miliar lembar saham senilai Rp9,41 triliun. Sebanyak 264 saham naik, 148 saham menurun, dan 118 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa regional Asia juga menguat. Indeks Nikkei menguat 381,22 poin (1,82 persen) ke 21.281,85, indeks Hang Seng menguat 446,17 poin (1,6 persen) ke 28.347,01, dan Straits Times menguat 26,23 poin (0,81 persen) ke posisi 3.265,97.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: