Debat Capres
LSM: Prabowo seharusnya tanyakan langkah koreksi kebijakan Jokowi
17 Februari 2019 22:50 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyampaikan pendapatnya saat mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). Debat yang diikuti Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto itu mengangkat tema energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta infrastruktur. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Koordinator Simpul Jaringan Pantau Gambut Teguh Masbro mengatakan calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto seharusnya menggali langkah koreksi kebijakan capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) terkait masalah lingkungan hidup dan reforma agraria.
"Strategi Prabowo tIdak terlaku banyak meng-'argue' pak Jokowi jadi agak bingung kita mau meresponsnya seperi apa," katanya saat dihubungi Antara, Jakarta, Minggu.
Dia menuturkan belum ada solusi konkret dan eksplorasi masalah lingkungan yang lebih substantif dari para capres.
"Kami kesimpulan di awal, Prabowo setuju sejalan dengan Pak Jokowi tapi agak kurang tepat persetujuan beliau atas upaya Jokowi, (karena) tidak menekankan pada langkah koreksi," ujarnya.
"Apa yang sudah dilakukan Jokowi harus dikoreksi agar ada perbaikan di masa depan seperti konflik tanah, reforma agraria, pembangunan infrastruktur, pangan, bauran energi dan sebagainya," tuturnya.
Dia mengatakan sampai hari ini, kebakaran hutan masih terjadi meskipun angka menyusut, namun persoalan itu tetap terjadi.
Oleh karena itu, dia berharap dua capres dapat memberikan tawaran solusi konkret terhadap permasalahan lingkungan hidup.
Baca juga: Pengamat: debat kedua lebih dinamis
Baca juga: Nobar Walhi meriah saat dua capres akur soal sawit
Baca juga: Prabowo dorong penindakan tegas perusahaan perusak lingkungan
"Strategi Prabowo tIdak terlaku banyak meng-'argue' pak Jokowi jadi agak bingung kita mau meresponsnya seperi apa," katanya saat dihubungi Antara, Jakarta, Minggu.
Dia menuturkan belum ada solusi konkret dan eksplorasi masalah lingkungan yang lebih substantif dari para capres.
"Kami kesimpulan di awal, Prabowo setuju sejalan dengan Pak Jokowi tapi agak kurang tepat persetujuan beliau atas upaya Jokowi, (karena) tidak menekankan pada langkah koreksi," ujarnya.
"Apa yang sudah dilakukan Jokowi harus dikoreksi agar ada perbaikan di masa depan seperti konflik tanah, reforma agraria, pembangunan infrastruktur, pangan, bauran energi dan sebagainya," tuturnya.
Dia mengatakan sampai hari ini, kebakaran hutan masih terjadi meskipun angka menyusut, namun persoalan itu tetap terjadi.
Oleh karena itu, dia berharap dua capres dapat memberikan tawaran solusi konkret terhadap permasalahan lingkungan hidup.
Baca juga: Pengamat: debat kedua lebih dinamis
Baca juga: Nobar Walhi meriah saat dua capres akur soal sawit
Baca juga: Prabowo dorong penindakan tegas perusahaan perusak lingkungan
Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: