Militer Mesir: 7 militan tewas, 15 tentara gugur atau cedera di Sinai utara
17 Februari 2019 16:24 WIB
Tentara dan pasukan khusus polisi Mesir terlihat saat peluncuran serangan besar terhadap militan di wilayah bermasalah bagian utara semenanjung Sinai di Al Arish, Mesir, dalam foto handout disediakan oleh Kementerian Pertahanan, Selasa (27/2/2018). (Ministry of Defence/Handout via REUTERS)
Kairo (ANTARA News) - Bentrokan di Sinai Utara menewaskan tujuh militan dan 15 personel militer Mesir gugur atau mengalami luka-luka pada Sabtu, kata militer Mesir.
Rincian korban di pihak militer belum segera jelas. Namun, dua sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa personel luka-luka parah.
Pasukan keamanan melancarkan kampanye setahun lalu mengahdapi para militan Islamis yang dititikberatkan di semenanjung Sinai, Mesir, dan mengatakan mereka telah melumpuhkan beberapa ratus militan sejak itu, demikian Reuters melaporkan.
Baca juga: Angkatan Udara Mesir serang militan Sinai
Baca juga: Mesir berlakukan jam malam di sebagian Sinai Utara
"Operasi penyisiran dan pengejaran serta penumpasan unsur-unsur teroris di kawasan tersebut tempat insiden terjadi sedang berlangsung," kata juru bicara militer dalam satu pernyataan.
Sumber-sumber keamanan mengatakan operasi-operasi terjadi dengan bantuan dari udara. Sejak tahun 2013, pasukan keamanan Mesir bertempur melawan para militan Islamis, yang telah menyasar pos-pos pemeriksaan dan kaum minoritas Kristen.
Redaktir: Maria Dian A.
Rincian korban di pihak militer belum segera jelas. Namun, dua sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa personel luka-luka parah.
Pasukan keamanan melancarkan kampanye setahun lalu mengahdapi para militan Islamis yang dititikberatkan di semenanjung Sinai, Mesir, dan mengatakan mereka telah melumpuhkan beberapa ratus militan sejak itu, demikian Reuters melaporkan.
Baca juga: Angkatan Udara Mesir serang militan Sinai
Baca juga: Mesir berlakukan jam malam di sebagian Sinai Utara
"Operasi penyisiran dan pengejaran serta penumpasan unsur-unsur teroris di kawasan tersebut tempat insiden terjadi sedang berlangsung," kata juru bicara militer dalam satu pernyataan.
Sumber-sumber keamanan mengatakan operasi-operasi terjadi dengan bantuan dari udara. Sejak tahun 2013, pasukan keamanan Mesir bertempur melawan para militan Islamis, yang telah menyasar pos-pos pemeriksaan dan kaum minoritas Kristen.
Redaktir: Maria Dian A.
Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: