Sungai meluap, ratusan rumah di Pesawaran-Lampung terendam banjir
17 Februari 2019 13:08 WIB
Sawah Terendam Petani Desa Bandarharjo, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung memungut perlahan padi hasil panen mereka yang sudah dibabat namun belum dirontokkan dan dibawa ke rumah terendam bajir, Minggu (8/4). Akibat hujan lebat semalam suntuk membuat sejumlah areal persawahan di Lampung terendam air hingga satu meter. (FOTO ANTARA /M.Tohamaksun)
Oleh Triono Subagyo dan Emir FS
Bandarlampung, (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (16/2) sore hingga malam menyebabkan Sungai Padang Ratu meluap dan mengakibatkan ratusan rumah di Dusun Sindanggarut, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung terendam hingga sepinggang orang dewasa.
"Banjir bandang ini diakibatkan meluapnya Sungai Padang Ratu dan mengakibatkan ratusan rumah di empat dusun terendam. Untungnya tidak ada sampai memakan korban," ujar Nasiman, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Waylima, saat dihubungi dari Bandarlampung, Ahad.
Ia menjelaskan, banjir ini terjadi sejak Sabtu malam pukul 23.30 WIB, dan pada Ahad dini hari pukul 05.00 WIB air sudah mulai surut, sehingga warga yang terdampak mulai membersihkan puing-puing sisa banjir tersebut.
"Banjir bandang tersebut datang secara tiba-tiba, karena sungai tidak dapat menampung jumlah debit air yang semakin deras," katanya.
Nasiman menjelaskan, Ahad pagi warga bergotong royong untuk membersihkan selokan dan sampah yang diakibatkan banjir bandang itu.
Ia menyatakan warga sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Pesawaran segera memberikan bantuan kepada warga korban banjir.
"Pemerintah diharapkan dapat mengatasi persoalan banjir ini, karena bila terus dibiarkan, banjir seperti ini masih akan terus terjadi," katanya.
Ia juga meminta kepada tim dinas terkait yang menangani banjir dan dampaknya agar menyebar ke daerah - daerah yang terkena banjir akibat luapan air itu.
Baca juga: Gempa 5,3 SR guncang Pesawaran Lampung
Baca juga: 18 rumah di Pesawaran diterjang puting beliung
Bandarlampung, (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (16/2) sore hingga malam menyebabkan Sungai Padang Ratu meluap dan mengakibatkan ratusan rumah di Dusun Sindanggarut, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung terendam hingga sepinggang orang dewasa.
"Banjir bandang ini diakibatkan meluapnya Sungai Padang Ratu dan mengakibatkan ratusan rumah di empat dusun terendam. Untungnya tidak ada sampai memakan korban," ujar Nasiman, Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Waylima, saat dihubungi dari Bandarlampung, Ahad.
Ia menjelaskan, banjir ini terjadi sejak Sabtu malam pukul 23.30 WIB, dan pada Ahad dini hari pukul 05.00 WIB air sudah mulai surut, sehingga warga yang terdampak mulai membersihkan puing-puing sisa banjir tersebut.
"Banjir bandang tersebut datang secara tiba-tiba, karena sungai tidak dapat menampung jumlah debit air yang semakin deras," katanya.
Nasiman menjelaskan, Ahad pagi warga bergotong royong untuk membersihkan selokan dan sampah yang diakibatkan banjir bandang itu.
Ia menyatakan warga sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten Pesawaran segera memberikan bantuan kepada warga korban banjir.
"Pemerintah diharapkan dapat mengatasi persoalan banjir ini, karena bila terus dibiarkan, banjir seperti ini masih akan terus terjadi," katanya.
Ia juga meminta kepada tim dinas terkait yang menangani banjir dan dampaknya agar menyebar ke daerah - daerah yang terkena banjir akibat luapan air itu.
Baca juga: Gempa 5,3 SR guncang Pesawaran Lampung
Baca juga: 18 rumah di Pesawaran diterjang puting beliung
Pewarta: Triono Subagyo dan Emir FS
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: