Jember (ANTARA News) - Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu sore diterjang angin kencang sehingga menyebabkan sejumlah fasilitas di bandara tersebut mengalami kerusakan.

"Ada beberapa titik di kawasan bandara yang mengalami kerusakan seperti pos parkir, sejumlah kaca pecah, tiang bendera patah, sebagian plafon bandara rusak dan kami masih melakukan pendataan kerusakan hingga malam ini," kata Kepala Bidang Kedarutatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo saat dihubungi di Jember, Sabtu malam.

Ia mengatakan, satu petugas bandara mengalami luka-luka karena terkena pecahan kaca, namun korban sudah mendapat pertolongan dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan beberapa jahitan.

"Akses jalan menuju bandara macet total karena banyaknya pohon tumbang yang melintang ke tengah jalan, sehingga petugas BPBD juga masih melakukan pembersihan jalur menuju Bandara Notohadinegoro," katanya.

Sementara Kepala Bandara Notohadinegoro Jember Edy Purnomo membenarkan adanya kerusakan sejumlah fasilitas di bandara akibat angin kencang, sehingga petugas bandara masih sibuk mengecek kerusakan tersebut.

"Seluruh petugas di bandara masih sibuk mengembalikan fungsi Bandara Notohadinegoro Jember secara optimal karena diharapkan penerbangan tetap beroperasi pada Minggu (17/2)," katanya melalui pesan singkat.

Manajer Garuda Indonesia Wilayah Jember Heru Joko Satria mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bandara Notohadinegoro Jember terkait dengan aktivitas penerbangan karena pihak bandara menyatakan aman dan bandara tetap beroperasi, meskipun ada sejumlah kerusakan fasilitas bandara akibat angin kencang.

"Penerbangan Garuda rute Surabaya-Jember pulang pergi (PP) pada Minggu (17/2) tetap sesuai jadwal karena pihak Bandara Notohadigoro Jember memastikan aktivitas penerbangan aman dan tetap beroperasi," ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Jember tercatat ada tiga warga yang mengalami luka ringan terdampak angin kencang yang terjadi di Kecamatan Sumbersari dan Ajung, sedangkan di beberapa kecamatan sejumlah pohon tumbang menghambat akses jalan karena melintang di jalan.

Pohon tumbang di Kecamatan Patrang menyebabkan akses jalan terganggu, kemudian di Kecamatan Sumbersari terdapat beberapa pohon tumbang yang menimpa ambulans di Puskesmas Sumbersari rusak ringan hingga menyebabkan dua orang mengalami luka ringan.

Kemudian di Kecamatan Ajung, pohon tumbang menimpa tujuh rumah warga, pohon tumbang di sepanjang akses jalan menuju Bandara Notohadinegoro Jember menyebabkan satu orang mengalami luka, di Kecamatan Mumbulsari juga terdapat pohon tumbang yang menimpa sebuah warung di pinggir jalan.

Baca juga: Bandara Jember-Banyuwangi kembali terdampak abu Gunung Agung
Baca juga: Kemenhub persiapkan Jember jadi embarkasi haji antara