Banyuwangi (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini M Soemarno mengatakan jalur lintas selatan (JLS) yang menghubungkan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi, Jawa Timur, segera dirampungkan mengingat jalur utama yang melewati Gunung Gumitir sudah mulai padat dan kerap terjadi kemacetan.

"Tadi disampaikan oleh Pak Bupati (Abdullah Azwar Anas) untuk melanjutkan pembangunan jalur lingkar selatan tinggal menambah 12 kilometer lagi dari Banyuwangi selatan sudah sambung dengan Jember," katanya di sela peresmian Pabrik Cokelat Perkebunan Kendeng Lembu PT Perkebunan Nusantara XII di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu.

Menurut Rini, pihaknya akan menyampaikan dan membicarakan penyelesaian jalur lintas selatan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dan melihat kemungkinannya, kata dia, pembangunan perampungan JLS yang menghubungkan Jember dengan Banyuwangi lebih didahulukan sehingga jalur itu segera tersambung.

"Seperti kemarin saya melewati jalan utama di Gunung Gumitir macetnya bukan main dan sangat padat. Jadi kalau JLS ditambah (dirampungkan) kemacetan akan berkurang," ucapnya.

Terkait dengan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) kalau melalui Situbondo memang akan melewati kawasan Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran.

"Jalan tol kalau melalui Situbondo memang lewat kawasan latihan Marinir. Oleh karena itu, untuk keamanan nantinya jalan tol dibuat terowongan untuk keamanan," ujarnya.

Namun demikian, ia menambahkan, pihaknya masih akan membicarakan pembangunan jalan tol Probowangi dan JLS dengan Menteri PUPR.

"Seperti Pak Bupati (Bupati Anas) katakan JLS tinggal 12 kilometer dibangun sudah sambung ke Jember. Oleh karena itu saya masih mau membicarakan dengan Menteri PUPR apakah langsung (bangun jalan tol Probowangi) atau merampungkan JLS, sebab pembangunan jalan tol kan membutuhkan waktu dua tahun," katanya.