E-Sport
ESL Gelar Kejuaraan Esports Pertama di Indonesia
15 Februari 2019 17:30 WIB
Konferensi pers kejuaraan esports "ESL Clash of Nations-Arena of Valor" yang dihadiri oleh, dari kiri ke kanan, Fierman Authar (Head of Consumer Engagement Corporate Indofood), Andreas Lesmana (Gaming Product Manager Acer Indonesia), Dani Sumarsono (CEO CBN), Nick Vanzetti (Senior Vice President ESL Asia-Pacific and Japan), Sugiharto Darmakusuma (CEO Elevenia) dan Yulius Purnama Junaedi (CEO Ottopay) di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (15/2/2019) (Antara/Cornea Khairany)
Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan esports terbesar di dunia Electronic Sports League (ESL) akan menyelenggarakan kejuaraan esports di Indonesia untuk pertama kalinya.
Turnamen bertajuk "ESL Clash of Nations-Arena of Valor" tersebut akan digelar pada 29 hingga 31 Maret 2019 dan bertempat di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kejuaraan ESL Clash of Nations adalah langkah kami untuk membawa kualitas esports tingkat tertinggi ke Indonesia dan juga wilayah Asia Tenggara," kata Senior Vice President ESL Asia-Pacific and Japan Nick Vanzetti dalam konferensi pers di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut dia, ESL Indonesia Championship untuk gim Arena of Valor dan DoTA 2 akan diadakan pada 29 dan 30 Maret 2019. Dua tim unggulan dari masing-masing gim tersebut akan bertanding pada tahap grand finals.
"Nantinya, tim yang berhasil memenangi gim tersebut akan dinobatkan sebagai tim terbaik di Indonesia. Total hadiah yang diperebutkan dalam kompetisi itu mencapai 150.000 dolar Amerika Serikat (AS)," ujar Nick.
Selanjutnya, dia menuturkan dua tim unggulan Arena of Valor dari ESL Indonesia Championship berhak untuk ikut bertanding di ESL Clash of Nations.
Tim unggulan Indonesia akan bergabung dengan empat tim lain yang berasal dari Thailand, Vietnam, Filipina dan Malaysia atau Singapura.
Dalam kompetisi tersebut, dia menambahkan, enam tim terbaik Arena of Valor dari Asia Tenggara juga akan turut berkompetisi untuk mendapatkan sebagian dari total hadiah uang tunai, yakni 50.000 Dolar AS dan piala kejuaraan Clash of Nations pertama ESL di wilayah Asia Tenggara.
"Melalui kejuaraan tersebut, kami berharap dapat mendorong kemajuan esports di Indonesia, terlebih saat ini esports terus berkembang pesat. Kami ingin esports di Indonesia mengikuti perkembangan itu," ungkap Nick.
Dalam penyelenggaraan kejuaraan ESL Clash of Nations-Arena of Valir pertama di Indonesia itu, ESL turut bekerja sama dengan beberapa pihak, antara lain Indofood, Acer, CBN, Elevenia dan Ottopay.
Baca juga: Menpora dorong eSport bidik emas SEA Games
Turnamen bertajuk "ESL Clash of Nations-Arena of Valor" tersebut akan digelar pada 29 hingga 31 Maret 2019 dan bertempat di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Kejuaraan ESL Clash of Nations adalah langkah kami untuk membawa kualitas esports tingkat tertinggi ke Indonesia dan juga wilayah Asia Tenggara," kata Senior Vice President ESL Asia-Pacific and Japan Nick Vanzetti dalam konferensi pers di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat.
Menurut dia, ESL Indonesia Championship untuk gim Arena of Valor dan DoTA 2 akan diadakan pada 29 dan 30 Maret 2019. Dua tim unggulan dari masing-masing gim tersebut akan bertanding pada tahap grand finals.
"Nantinya, tim yang berhasil memenangi gim tersebut akan dinobatkan sebagai tim terbaik di Indonesia. Total hadiah yang diperebutkan dalam kompetisi itu mencapai 150.000 dolar Amerika Serikat (AS)," ujar Nick.
Selanjutnya, dia menuturkan dua tim unggulan Arena of Valor dari ESL Indonesia Championship berhak untuk ikut bertanding di ESL Clash of Nations.
Tim unggulan Indonesia akan bergabung dengan empat tim lain yang berasal dari Thailand, Vietnam, Filipina dan Malaysia atau Singapura.
Dalam kompetisi tersebut, dia menambahkan, enam tim terbaik Arena of Valor dari Asia Tenggara juga akan turut berkompetisi untuk mendapatkan sebagian dari total hadiah uang tunai, yakni 50.000 Dolar AS dan piala kejuaraan Clash of Nations pertama ESL di wilayah Asia Tenggara.
"Melalui kejuaraan tersebut, kami berharap dapat mendorong kemajuan esports di Indonesia, terlebih saat ini esports terus berkembang pesat. Kami ingin esports di Indonesia mengikuti perkembangan itu," ungkap Nick.
Dalam penyelenggaraan kejuaraan ESL Clash of Nations-Arena of Valir pertama di Indonesia itu, ESL turut bekerja sama dengan beberapa pihak, antara lain Indofood, Acer, CBN, Elevenia dan Ottopay.
Baca juga: Menpora dorong eSport bidik emas SEA Games
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: