Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berharap kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kamboja bisa terjalin lebih erat.

Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Puan yang sedang dalam kunjungan kerja ke Kamboja bertemu dengan Perdana Menteri Hun Sen dan berharap agar hubungan antar masyarakat kedua negara dapat terus ditingkatkan untuk membangun hubungan bilateral yang kuat.


Puan terlebih dahulu mengucapkan terima kasih atas bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Kamboja bagi korban bencana tsunami di Sulawesi Tengah serta ucapan simpati Kamboja atas bencana tsunami Selat Sunda.

Mewakili pemerintah Indonesia sebagai Guest of Honor, Menko Puan menyebut pihaknya telah menghadiri kemeriahan Joint Cultural Performance Indonesia-Kamboja pada tanggal 13 Februari 2019 di Chaktomouk.
“Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan tanggal ditandatanganinya kesepakatan kerja sama antara Indonesia-Kamboja 60 tahun yang lalu pada 13 Februari 1959 di Jakarta,” kata dia.

Puan mengatakan kerja sama Indonesia-Kamboja selama ini ditunjukan melalui kegiatan di berbagai bidang seperti pendidikan, olahraga, pertukaran pemuda dan kebudayaan.

Dalam bidang kepemudaan, Indonesia berharap dapat terus meningkatkan pertukaran pelajar dan pemuda untuk memperluas wawasan dan solidaritas antarmasyarakat kedua negara. Indonesia juga mendorong arus pertukaran kebudayaan dan turis di antara kedua negara.

“Kami percaya bahwa kegiatan kerja sama antarmasyarakat ini dapat memperkuat solidaritas dan persahabatan masyarakat Indonesia dan Kamboja,” jelas dia.

Baca juga: Puan Maharani mengapresiasi Pagelaran Budaya 60 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Kamboja

Baca juga: Puan tegaskan komitmen Indonesia wujudkan target Sendai Framework