Jakarta (ANTARA News) - Pengamat ekonomi Syarkawi Rauf memperkirakan bahwa isu tol laut dan infrastruktur pangan akan menjadi topik paling hangat untuk dibahas dalam debat kedua pemilu presiden (Pilpres) 2019.

"Saya kira yang paling menjadi topik utama ke depan adalah tol laut. Seberapa efektif tol laut itu dibangun," ujar Syarkawi Rauf kepada Antara di Jakarta, Kamis (14/2).

Pengamat ekonomi itu menjelaskan bahwa kalau kita melihat apa yang dilakukan oleh pemerintahan saat ini dengan membangun pelabuhan, menambah rute pengangkutan kapal di Indonesia timur maka dampak dari tol laut tersebut mulai terasa.

"Apalagi di Papua, jadi pengiriman barang dari pulau-pulau lain seperti Sulawesi dan Kalimantan semakin lancar dan baik. Makanya harga-harga barang di Papua perlahan-lahan sudah semakin turun. Saya kira itu dampak langsung dari tol laut," katanya.

Topik kedua, menurut Syarkawi Rauf, yang akan ramai diperbincangkan oleh kedua calon presiden dalam debat pada Minggu pekan ini adalah infrastruktur terkait ketahanan pangan.

"Infrastruktur yang kaitannya dengan pangan itu juga kemungkinan akan ramai dibahas, mengingat sejauh mana misalnya pembangunan infrastruktur irigasi, pengairan, embung dan sebagainya untuk menopang ketahanan pangan kita secara nasional," tuturnya.

Dia juga mengatakan bahwa saat ini kalau melihat dari sisi produksi beras yang surplus, ini tentunya merupakan dampak langsung dari masifnya pembangunan irigasi dan beragam infrastruktur pengairan lainnya di berbagai wilayah.

Debat pilpres 2019 babak kedua dimulai pada Minggu 17 Februari 2019 dan akan membahas energi, pangan, infrastruktur, transportasi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat babak kedua termasuk dalam lima babak debat pilpres 2019 dengan debat pertama mengenai hukum, HAM, korupsi dan terorisme telah digelar pada 17 Januari 2019.

Debat terakhir (debat babak kelima) akan mengangkat tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri sekaligus akan menjadi debat pamungkas bagi seluruh rangkaian debat pilpres 2019.


Baca juga: Capres-cawapres diharapkan bangkitkan optimisme kelola kelautan
Baca juga: Moeldoko: Jokowi sangat siap hadapi debat Capres