Manado (ANTARA News) - Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol R Sigid Tri Hardjanto melakukan pengecekan kesiapan personel Polres Minahasa, dan jajaran terkait pengamanan Pemilu 2019.

Saat tiba di Mapolre Minahasa, di Tondanom Sulawesi Utara, Kamis, Kapolda langsung memeriksa administrasi serta kesiapan personel.

Satu per satu personel yang dilibatkan dalam pengamanan, ditanya oleh Kapolda mengenai tugas, hak dan kewajiban dalam pengamanan Pemilu.

"Saya sengaja datang untuk mengecek kesiapan dan pengetahuan personel dalam pengamanan Pemilu nanti," kata Kapolda.

Kapolda juga mengingatkan Kapolres Minahasa, agar memastikan anggota yang akan melaksanakan pengamanan harus tahu berapa TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang akan diamankan.?

"Kenali petugas Linmas (Perlindungan Masyarakat) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) di TPS setempat," katanya.

Kapolda mengatakan para personel untuk benar-benar memahami pola-pola pengamanan yang akan diterapkan.

Pola yang dimaksud, di antaranya TPS klasifikasi kurang rawan, pola pengamanan 2-8-16 ( dua polisi menjaga delapan TPS dibantu 16 Linmas).

Klasifikasi TPS rawan, polanya 2-2-4 ( dua polisi menjaga dua TPS dibantu empat Linmas).

Sedangkan TPS sangat rawan, menggunakan pola 2-1-2 (dua polisi menjaga satu TPS dibantu dua Linmas).

Dalam kunjungan itu Kapolda didampingi Kabid Propam, Kombes Pol Dheny Dariady, Kabid Humas, Kombes Pol Ibrahim Tompo dan Kapolres Minahasa, AKBP M. Denny Situmorang.

Baca juga: TNI/Polri mantapkan sinergi amankan pemilu 2019
Baca juga: Jakarta Utara matangkan persiapan pengamanan Pemilu 2019
Baca juga: KPU Kota Malang simulasi pengamanan logistik pemilu