Metropolitan
Jakarta-Rotterdam lanjutkan kerja sama pengelolaan air melalui DUTEP
14 Februari 2019 18:18 WIB
Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol (keenam kiri), dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (ketujuh kiri), membuka secara resmi program DUTEP untuk kerja sama pelatihan pengelolaan air di Jakarta, Rabu (13/2/2019). (Nuffic Neso Indonesia)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah DKI Jakarta dan Rotterdam melanjutkan kerja sama bidang pengelolaan air perkotaan terpadu melalui Dutch Training and Exposure Programme (DUTEP) yang sudah memasuki tahap II gelombang ketiga.
Program pelatihan ini memfasilitasi staf Pemprov DKI untuk mempelajari praktik terbaik pengelolaan air di Rotterdam selama 8-10 minggu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol, membuka secara resmi program DUTEP di Jakarta, Rabu (13/2), menurut keterangan tertulis Kedubes Belanda yang diterima Kamis.
“Kesamaan semangat dan mentalitas Jakarta dan Rotterdam secara umum telah memupuk kerja sama antara kedua kota, dan kita harus banyak belajar dari satu sama lain,” kata Dubes Rob.
Swartbol juga menyatakan keinginannya untuk mendatangkan orang-orang dari Belanda ke Indonesia agar proses pembelajaran bersama dapat semakin ditingkatkan.
Dalam sambutannya, Baswedan berpesan kepada para staf yang akan diberangkatkan ke Belanda agar dapat mengadopsi dan beradaptasi dengan ilmu yang dipelajari.
"Saat Anda kembali, jangan hanya menerapkan pengetahuan anda saja, tetapi juga selesaikan masalah dengan pengetahuan dan pengalaman Anda. Program ini akan membantu mengembangkan ide dan menerjemahkan ide menjadi narasi serta mengubah narasi menjadi tindakan,” kata Baswedan.
DUTEP merupakan suatu kegiatan dimana para peserta mendapatkan kesempatan untuk mempelajari perkembangan dan pendekatan-pendekatan terbaru terkait pengelolaan air perkotaan terpadu.
Dimulai pada September 2014 sebagai tahap pertama hingga tahun 2016 dengan total 24 peserta, program ini dilanjutkan dengan fase kedua yang berlangsung dari 2017 hingga 2019 dengan total 30 peserta.
DUTEP adalah contoh sempurna dari cara-cara baru kerja sama bilateral, di mana pendidikan tinggi dan pemerintah bekerja sama secara erat dalam suatu proyek.
Program ini didukung Kedutaan Besar Kerajaan Belandadi Jakarta dan dilaksanakan oleh konsorsium yang terdiri dari pemerintah kota Jakarta dan pemerintah kota Rotterdam, Van Oord, Waterboard Delfland, dan Universitas Ilmu Terapan Rotterdam, dan Nuffic Neso Indonesia.
Baca juga: Jakarta-Rotterdam kerja sama pengembangan Teluk Jakarta
Baca juga: Jakarta-Rotterdam Lanjutkan Kerja Sama Pengelolaan Air
Baca juga: Anies Baswedan pastikan pemerintah ambil alih pengelolaan air
Program pelatihan ini memfasilitasi staf Pemprov DKI untuk mempelajari praktik terbaik pengelolaan air di Rotterdam selama 8-10 minggu.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dan Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol, membuka secara resmi program DUTEP di Jakarta, Rabu (13/2), menurut keterangan tertulis Kedubes Belanda yang diterima Kamis.
“Kesamaan semangat dan mentalitas Jakarta dan Rotterdam secara umum telah memupuk kerja sama antara kedua kota, dan kita harus banyak belajar dari satu sama lain,” kata Dubes Rob.
Swartbol juga menyatakan keinginannya untuk mendatangkan orang-orang dari Belanda ke Indonesia agar proses pembelajaran bersama dapat semakin ditingkatkan.
Dalam sambutannya, Baswedan berpesan kepada para staf yang akan diberangkatkan ke Belanda agar dapat mengadopsi dan beradaptasi dengan ilmu yang dipelajari.
"Saat Anda kembali, jangan hanya menerapkan pengetahuan anda saja, tetapi juga selesaikan masalah dengan pengetahuan dan pengalaman Anda. Program ini akan membantu mengembangkan ide dan menerjemahkan ide menjadi narasi serta mengubah narasi menjadi tindakan,” kata Baswedan.
DUTEP merupakan suatu kegiatan dimana para peserta mendapatkan kesempatan untuk mempelajari perkembangan dan pendekatan-pendekatan terbaru terkait pengelolaan air perkotaan terpadu.
Dimulai pada September 2014 sebagai tahap pertama hingga tahun 2016 dengan total 24 peserta, program ini dilanjutkan dengan fase kedua yang berlangsung dari 2017 hingga 2019 dengan total 30 peserta.
DUTEP adalah contoh sempurna dari cara-cara baru kerja sama bilateral, di mana pendidikan tinggi dan pemerintah bekerja sama secara erat dalam suatu proyek.
Program ini didukung Kedutaan Besar Kerajaan Belandadi Jakarta dan dilaksanakan oleh konsorsium yang terdiri dari pemerintah kota Jakarta dan pemerintah kota Rotterdam, Van Oord, Waterboard Delfland, dan Universitas Ilmu Terapan Rotterdam, dan Nuffic Neso Indonesia.
Baca juga: Jakarta-Rotterdam kerja sama pengembangan Teluk Jakarta
Baca juga: Jakarta-Rotterdam Lanjutkan Kerja Sama Pengelolaan Air
Baca juga: Anies Baswedan pastikan pemerintah ambil alih pengelolaan air
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: