Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melepas secara simbolis kontingen atlet futsal tuna rungu Indonesia yang akan berlaga dalam ajang Asia Pacific Deaf Futsal Championship ketiga di Bangkok, Thailand, di Jakarta, Kamis.

Anies berharap para Kontingen Atlet Futsal Tuna Rungu Indonesia ini mampu menampilkan ketrampilan dan prestasi yang membanggakan sehingga dapat menjadi yang terbaik untuk membawa nama baik dan citra Indonesia di kancah dunia.

"Pemprov DKI Jakarta mendukung penuh kegiatan ini. Kita memfasilitasi lewat Dispora dan berharap kehadiran mereka menjadi kontribusi Indonesia di dalam kancah global," kata Anies.

Serta membawa nama baik itu setinggi-tingginya dan tuntaskan ini sebagai sarana untuk membawa nama baik Indonesia.

Gubernur mengatakan, kontingen atlet futsal tuna rungu Indonesia ini bukan sekadar hadir untuk memenangkan pertandingan, tetapi untuk membangun persahabatan yang merupakan bagian dari usaha menciptakan perdamaian dunia.

Salah satu upaya untuk membangun perdamaian dunia ini, lewat interaksi antar warga dunia, antara lain dengan mengikuti ajang kejuaraan olahraga internasional.

"Nanti selama di sana bangun pertemanan, persahabatan dengan atlet-atlet dari berbagai negara. Indonesia memang harus sering hadir kalau ada event apa pun di gelanggang (olah raga) internasional," kata Anies.

Apalagi seperti ini yang menunjukkan bahwa peduli kepada saudara yang menyandang disabilitas. Pemprov DKI komit untuk mendukung mereka termasuk pengembangan ke depan.

"Kepada para pendamping, pelatih manager, official (Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia-Porturin Pusat) titip dibimbing mereka dengan sebaik-baiknya," kata Anies.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Ratiyono menjelaskan, pertandingan ini berlangsung mulai 15-24 Februari 2019 yang diikuti 34 negara anggota Asia Pasific Deaf Sports Confederation (APDSC) dari kawasan Asia Pasifik.

"Ajang ini merupakan pertandingan olahraga futsal internasional bagi para penyandang disabilitas yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali," kata Ratiyono.

Pada kejuaraan ketiga ini, Indonesia mengirimkan Kontingen 14 atlet putra dan 12 atlet putri. Dispora Provinsi DKI Jakarta memiliki komitmen bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dalam mendukung penuh dan memfasilitasi kegiatan ini.

Kegiatan nasional dari Kemenpora RI mendukung untuk tiket senilai Rp150 juta dan dari Pemprov DKI Jakarta kita bantu uang (dana) harian senilai Rp401 juta, katanya.

Baca juga: Gubernur Anies perkenalkan atlet asal DKI
Baca juga: Anies harap pemanfaatan JIEP hasilkan atlet berprestasi