Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat seiring mulai meredanya kepanikan pasar akibat penurunan (downgrade) rekomendasi terhadap pasar saham Indonesia oleh perusahaan sekuritas global Credit Suisse (CS).

IHSG ditutup menguat sebesar 0,9 poin atau 0,01 persen menjadi 6.420,02. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,4 poin atau 0,34 persen menjadi 1.000,77.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Kamis, mengatakan, selama tiga hari terakhir IHSG berhasil bertahan di atas 6.390 yang merupakan batas toleransi terakhir dari 'support' psikologis atas efek "downgrade" dari Credit Suisse tersebut.

"Kelihatannya dari perilaku pasar, mereka mulai mengabaikan "downgrade" dari CS itu, apalagi setelah mulai ada bantahan dari broker asing lainnya kalau Indonesia masih layak investasi," ujar William.

Berbeda dengan Credit Suisse, JP Morgan menilai pasar saham Indonesia akan menjadi salah satu negara di "emerging market" dengan pertumbuhan dua digit pada tahun ini setelah tahun lalu melewati masa yang menantang.

William menuturkan, penurunan rekomendasi dari Credit Suisse pada Selasa (12/2) lalu, memang sempat membuat bursa saham domestik kacau. Semula secara teknikal, hampir semua saham yang memberikan sinyal naik, berubah jadi turun di hari itu juga dan efeknya masih terasa sampai hari ini

Menurutnya, efek dari "downgrade" tersebut diperkirakan masih akan terasa hingga Jumat (15/2) besok.
"Ini memang bukan urusan kecil karena Credit Suisse termasuk salah satu broker asing terbesar di Indonesia dan mereka tiba-tiba bilang "downgrade" yang beserta porsi investasi di Indonesia disarankan untuk dikurangi. Tentu ini akan membawa kepanikan terutama terhadap investor domestik," ujar William.

Dibuka menguat, IHSG kemudian kembali melemah sekitar pukul 10.30 WIB. IHSG terus berada di zona merah hingga sore hari. Namun, jelang penutupan bursa saham, IHSG justru kembali menguat.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham investor asing yang ditunjukkan dengan aksi jual bersih atau "net foreign sell" sebesar Rp963,2 miliar.

Frekuensi perdagangan saham pada Kamis tercatat sebanyak 453.154 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,5 miliar lembar saham senilai Rp9,73 triliun. Sebanyak 159 saham naik, 251 saham menurun, dan 125 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional di antaranya, indeks Nikkei melemah 4,77 poin (0,02 persen) ke 21.139,71, indeks Hang Seng melemah 65,54 poin (0,23 persen) ke 28.432,05, dan Straits Times menguat 8,39 poin (0,26 persen) ke posisi 3.253,16.


Baca juga: Flash - IHSG Kamis dibuka menguat 10,02 poin
Baca juga: IHSG Kamis menguat seiring kemajuan negosiasi AS-China