Rp6 miliar digelontorkan bangun penyediaan air minum warga Pekalongan-Jateng
14 Februari 2019 14:41 WIB
Sejumlah pekerja menyambung pipa air PDAM pada proyek pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Petanglong di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2017). Kementerian PUPR menargetkan pembangunan 31 SPAM regional di seluruh Indonesia hingga tahun 2019 untuk melayani kebutuhan air minum masyarakat. (ANTARA FOTO/Harviyan Perdana P)
Pekalongan, Jateng (ANTARA News) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membangun sistem penyediaan air minum (SPAM) regional "Pentalong" senilai Rp6 miliar untuk mencukupi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih.
Kepala Bidang Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pekalongan, Sugiatmo di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa PDAM sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp6 miliar untuk membangun pipa transmisi penyambungan distribusi air SPAM Petanglong kepada pelanggan.
"Untuk kesiapan pendistribusian air dari SPAM regional Petanglong pada pelanggan kita anggarkan sekitar Rp6 miliar. Adapun wilayah cakupan pendistribusiannya meliputi sejumlah kelurahan, seperti Pringrejo, Kertoharjo, Jenggot, Banyurip, Pringlangu, Podosugih, Bendan, dan Tirto," katanya.
SPAM Regional Petanglong berada di Jalan Raya Krompeng, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, yang memiliki debit air 850 liter per detik itu, juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Ia mengatakan sumber air baku SPAM berasal dari bendungan (dam) Jambangan dengan debit air 400 liter per detik dan Kaliboyo 450 liter/detik).
"Dari pembangunan SPAM regional Petalong ini, Kota Pekalongan mendapatkan pasokan air bersih 150 liter per detik yang sementara ini sudah dimanfaatkan pelanggan di sejumlah kelurahan pada dua kecamatan, yaitu Pekalongan Selatan dan Pekalongan Barat," katanya.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih mengatakan dengan adanya SPAM Petanglong maka kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dapat terpenuhi.
"SPAM Petanglong ini dapat menyuplai air sebanyak 150 liter per detik yang kini baru bisa dimanfaatkan oleh pelanggan yang ada di wilayah Pekalongan Selatan dan Barat. Kita berharap kebutuhan air bersih bisa tercukupi," katanya.
Baca juga: Puluhan desa di Pekalongan rawan krisis air bersih
Baca juga: Empat kecamatan Kabupaten Pekalongan kesulitan air bersih
Kepala Bidang Teknik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pekalongan, Sugiatmo di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa PDAM sudah menyiapkan anggaran sekitar Rp6 miliar untuk membangun pipa transmisi penyambungan distribusi air SPAM Petanglong kepada pelanggan.
"Untuk kesiapan pendistribusian air dari SPAM regional Petanglong pada pelanggan kita anggarkan sekitar Rp6 miliar. Adapun wilayah cakupan pendistribusiannya meliputi sejumlah kelurahan, seperti Pringrejo, Kertoharjo, Jenggot, Banyurip, Pringlangu, Podosugih, Bendan, dan Tirto," katanya.
SPAM Regional Petanglong berada di Jalan Raya Krompeng, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, yang memiliki debit air 850 liter per detik itu, juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Ia mengatakan sumber air baku SPAM berasal dari bendungan (dam) Jambangan dengan debit air 400 liter per detik dan Kaliboyo 450 liter/detik).
"Dari pembangunan SPAM regional Petalong ini, Kota Pekalongan mendapatkan pasokan air bersih 150 liter per detik yang sementara ini sudah dimanfaatkan pelanggan di sejumlah kelurahan pada dua kecamatan, yaitu Pekalongan Selatan dan Pekalongan Barat," katanya.
Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih mengatakan dengan adanya SPAM Petanglong maka kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dapat terpenuhi.
"SPAM Petanglong ini dapat menyuplai air sebanyak 150 liter per detik yang kini baru bisa dimanfaatkan oleh pelanggan yang ada di wilayah Pekalongan Selatan dan Barat. Kita berharap kebutuhan air bersih bisa tercukupi," katanya.
Baca juga: Puluhan desa di Pekalongan rawan krisis air bersih
Baca juga: Empat kecamatan Kabupaten Pekalongan kesulitan air bersih
Pewarta: Kutnadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: