Jakarta (ANTARA News) - Tim Williams F1 membatalkan rencana uji coba awal mobil balap terbaru mereka di sesi shakedown dengan alasan untuk memaksimalkan program pengembangan mobil sebelum menjalani tes pra-musim di Barcelona.

"Kami memutuskan tidak untuk menjalankan mobil kami selama proses penyutingan akhir pekan nanti untuk memberi kesempatan tim memaksimalkan waktu mereka di pabrik sebelum kami berangkat ke Barcelona untuk tes hari pertama pada 18 Februari," Wakil ketua tim Williams F1 Claire Williams, seperti dikutip laman resmi Formula1.com, Rabu.

Williams, yang meluncurkan mobil balap baru mereka pada Senin, memasang target untuk bangkit musim ini setelah terpuruk di peringkat buncit klasemen konstruktor tahun lalu.

Baca juga: 10 alasan untuk tidak melewatkan balapan F1 2019
Baca juga: Formula 1 musim 2018 dalam restrospeksi
Baca juga: F1 perkenalkan perubahan regulasi aerodinamika musim balapan 2019

Williams bukan satu-satunya tim yang mengeluhkan mepetnya kalender balap tahun ini yang tidak saja mulai lebih awal namun juga disertai perubahan regulasi aerodinamika.

Ketua tim Renault Cyril Abiteboul saat peluncuran mobil balap F1 Renault pada Selasa mengatakan bahwa musim ini akan sangat ketat bagi tim untuk menyiapkan uji coba dan merasa jika mereka mungkin harus lebih konservatif dalam menyiapkan segalanya di musim selanjutnya.

Williams menunjukkan wajah baru mereka di grid F1 2019 pada Senin dengan meluncurkan mobil balap yang dinamai FW42 yang dibungkus livery berwarna biru cerah, hitam dan putih serta sponsor baru, perusahaan telekomunikasi Rokit.

Dengan dikendarai oleh juara dunia Formula 2 George Russel dan pebalap senior Robert Kubica yang kembali ke F1, FW42 diharapkan mampu membawa Williams ke balapan yang kompetitif setelah musim kemarin finis di peringkat 10 konstruktor dengan mengantongi hanya tujuh poin.

Baca juga: Robert Kubica kembali ke F1 bersama Williams