Hoaks bisa jadi penyebab masalah sosial
13 Februari 2019 13:40 WIB
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita (kiri) berbincang dengan pedagang e-warung dari Program Keluarga Harapan (PKH) didampingi Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat (dua kiri) dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (tiga kiri) saat penyaluran bantuan sosial non tunai di Celebes Convetion Center (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/2/2019). (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)
Bandung (ANTARA News) - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan kabar bohong atau hoaks dapat mengakibatkan munculnya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
"Jadi kita punya kepedulian karena Kemensos percaya bahwa kalau hoaks tidak kita kendalikan maka itu cepat atau lambat akan mengakibatkan munculnya PMKS," kata Mensos Agus Gumiwan Kartasasmita, seusai membuka acara pertemuan Kader Pilar Sosial di Kota Bandung, Rabu.
Dia mengatakan hoaks bisa menganggu tatanan atau kondisi sosial masyarakat terlebih jika tidak diperangi oleh masyarakat maka hoaks akan mencabik-cabik kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kami percaya bahwa kalau tidak kita perangi dia, cepat atau lambat bisa mencabik-cabik kehidupan berbangsa dan bernegara yang akhirnya bisa mengganggu NKRI," kata dia.
Oleh sebab itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada para kader Pilar Sosial di Provinsi Jawa Barat yang telah berinisiatif membantu memerangi hoaks dengan berbagai cara.
"Harapan kami juga bahwa untuk teman-teman Pilar Sosial bahwa mereka jangan hanya mengucapkan deklarasi atau ikrar di gedung yang indah ini, tapi juga turut aktif di lapangan di masyarakat membantu masyarakat untuk memilah mana berita yang benar mana berita hoaks," kata dia.
Dia menambahkan para relawan Pilar Sosial harus memiliki kemampuan lebih dibandingkan masyarakat awam untuk memerangi hoaks.
"Jadi, itu kira-kira kenapa Kementerian Sosial juga pilar sosial menganggap perlu untuk bersama-sama dengan seluruh elemen yang lain-lain masyarakat untuk memerangi hoaks," kata dia.*
Baca juga: Hoaks, Surat Panggilan Wawancara Kerja PT Pelni
Baca juga: Informasi Hoaks, Garam Bercampur dengan Kaca
"Jadi kita punya kepedulian karena Kemensos percaya bahwa kalau hoaks tidak kita kendalikan maka itu cepat atau lambat akan mengakibatkan munculnya PMKS," kata Mensos Agus Gumiwan Kartasasmita, seusai membuka acara pertemuan Kader Pilar Sosial di Kota Bandung, Rabu.
Dia mengatakan hoaks bisa menganggu tatanan atau kondisi sosial masyarakat terlebih jika tidak diperangi oleh masyarakat maka hoaks akan mencabik-cabik kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kami percaya bahwa kalau tidak kita perangi dia, cepat atau lambat bisa mencabik-cabik kehidupan berbangsa dan bernegara yang akhirnya bisa mengganggu NKRI," kata dia.
Oleh sebab itu, pihaknya memberikan apresiasi kepada para kader Pilar Sosial di Provinsi Jawa Barat yang telah berinisiatif membantu memerangi hoaks dengan berbagai cara.
"Harapan kami juga bahwa untuk teman-teman Pilar Sosial bahwa mereka jangan hanya mengucapkan deklarasi atau ikrar di gedung yang indah ini, tapi juga turut aktif di lapangan di masyarakat membantu masyarakat untuk memilah mana berita yang benar mana berita hoaks," kata dia.
Dia menambahkan para relawan Pilar Sosial harus memiliki kemampuan lebih dibandingkan masyarakat awam untuk memerangi hoaks.
"Jadi, itu kira-kira kenapa Kementerian Sosial juga pilar sosial menganggap perlu untuk bersama-sama dengan seluruh elemen yang lain-lain masyarakat untuk memerangi hoaks," kata dia.*
Baca juga: Hoaks, Surat Panggilan Wawancara Kerja PT Pelni
Baca juga: Informasi Hoaks, Garam Bercampur dengan Kaca
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: