Jakarta (ANTARA News) - “Cold Pursuit” membuka pekan box office dengan nilai yang buruk. Film tersebut kemudian dianggap sebagai film laga terburuk yang pernah dibintangi Liam Neeson.

Perolehan box office untuk film tersebut disinyalir terkait dengan komentar kontroversial Neeson yang anggap rasis.

The Wrap melaporkan bahwa film laga yang dibintangi oleh Neeson hanya mendapat 10,8 juta dolar atau Rp152,2 miliar di AS pada pekan lalu.

Baca juga: Tersandung rasisme, premier film Liam Neeson "Cold Pursuit" dibatalkan

Ini adalah pembukaan terburuk untuk setiap film yang dibintanginya sejak 2010 ketika “The Next Three Days” dibuka dengan angka 6,5 juta dolar atau senilai Rp91,6 miliar.

Terlepas dari kontroversi tersebut, para kritikus telah memperkirakan bahwa “Cold Pursuit” hanya akan dibuka dengan 7-10 juta dolar atau Rp98,6 miliar - Rp140,98 miliar sebelum Neeson membuat komentar kontroversial minggu lalu.

Ini juga merupakan film laga Neeson dengan performa terburuk sejak dia membintangi film superhero tahun 1990 “Darkman”, yang dibuka dengan 8 juta dolar atau Rp112,7 miliar dan akhirnya menghasilkan 48 juta dolar atau Rp676,7 miliar di seluruh dunia.

Baca juga: Liam Neeson isi suara pemandu navigasi Waze

Kemarin, sutradara legendaris Spike Lee mengakui bahwa komentar Neeson telah membuatnya berpikir dua kali untuk mempekerjakannya dalam film mendatang.

"Saya tidak tahu mengapa dia melakukannya tetapi dia melakukannya sehingga dia harus merasakannya sekarang. Saya tidak mengerti apa yang dia lakukan. Gila, kita ini hidup di dunia yang aneh,” ujar Lee.



Baca juga: Liam Neeson berencana pensiun

Baca juga: Aktor Liam Neeson pertimbangkan jadi muslim