Depok (ANTARA News) - Pendaftaran bagi Calon Rektor Universitas Indonesia (UI) untuk masa bakti 2019-2024 akan mulai dibuka pada Juli 2019, kata Rektor UI Prof. Muhammad Anis

"Biasanya lima bulan sebelum habis masa jabatan rektor, dibuka pendaftaran proses pemilihan rektor baru. Masa jabatan saya habis pada 4 Desember 2019, jadi bulan Juli sudah ada penjaringan calon rektor," ucap Prof Anis usai mengumumkan dibukanya Anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UI mewakili Unsur Masyarakat di Depok, Senin.

Rektor mengatakan nantinya MWA UI yang sudah terbentuk lengkap maka akan mengumumkan pembukaan calon rektor UI dengan aturan-aturan yang telah ditentukan oleh MWA. MWA sendiri mempunyai tugas Memilih dan memberhentikan Rektor UI.

MWA UI adalah Organ UI yang mewakili kepentingan pemerintah, kepentingan masyarakat, dan kepentingan universitas. Anis berharap pemilihan rektor tersebut dapat berjalan lancar.

Anggota MWA berjumlah 17 orang yang terdiri dari beberapa elemen, yaitu Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI, Rektor, 7 orang Wakil Dosen, 6 orang Wakil Masyarakat, 1 orang Wakil Tenaga Kependidikan dan 1 orang Wakil dari Mahasiswa.

Saat ini sedang dibuka kesempatan kepada masyarakat umum untuk menjadi Anggota Majelis Wali Amanat UI (MWA UI) Wakil Unsur Masyarakat Umum masa bakti 2019-2024.

Jadwal pelaksanaan pemilihan Calon Anggota MWA UI Wakil Unsur Masyarakat diawali dengan Penjaringan/Sosialisasi kepada masyarakat luas yaitu pada 11-22 Februari 2019.

Kemudian diikuti dengan penyeleksian awal dan penerimaan asupan masyarakat melalui website ui.id/mwaunsurmasyarakat serta sosial media UI pada 24 Februari 2019-5 Maret 2019 dan diakhiri dengan pemilihan dan pengumuman anggota MWA UI wakil masyarakat masa bakti 2019-2024 yang dilaksanakan pada 14 Maret 2019.

Baca juga: UI lakukan strategi pengembangan kurikulum
Baca juga: Ikatan Alumni UI deklarasi pemilu berkualitas
Baca juga: UI raih peringkat 82 perguruan tinggi negara berkembang