Sekjen Kemenhub lantik Direktur ATKP Makassar
11 Februari 2019 17:12 WIB
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono (kiri) melantik Achmad Setiyo Prabowo sebagai Direktur Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar yang baru di Ruang Kutai Gedung Karsa Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta, (Senin (11/1/2019). (BKIP Kemenhub)
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono melantik Achmad Setiyo Prabowo sebagai Direktur Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar yang baru bertempat di Ruang Kutai Gedung Karsa Kantor Pusat Kementerian Perhubungan Jakarta.
"Saya minta kepada Direktur untuk turun langsung dan berada di tengah-tengah taruna dan kalau bisa setiap hari berada di lokasi. Bangunlah sistem yang baik agar kita semua bisa berjalan dan bekerja dengan sebaik baiknya," demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono saat pelantikan di Jakarta, Senin.
Sekjen berpesan, sebagai pimpinan tertinggi, direktur baru diminta bekerja lebih keras lagi. "Tidak boleh ada lagi hal-hal yang terjadi seperti kemarin. Ini pelajaran yang menjadikan kita harus lebih dewasa dan kuat lagi," tambahnya.
Selain melantik Direktur ATKP Makassar, Sekjen Kemenhub juga melantik Direktur ATKP Medan dan Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang serta 16 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Kementerian Perhubungan.
Sekjen Kemenhub berharap seluruh pejabat yang baru dilantik agar meningkatkan kedisiplinan di masing-masing unit dengan melakukan pekerjaan secara benar dan baik.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menonaktifkan Direktur (ATKP) Makassar Agus Susanto.
Sedangkan satu taruna Muhammad Rusdi telah diskorsing dan telah diserahkan ke pihak kepolisian guna proses lanjut menyusul kejadian musibah yang terjadi pada taruna ATKP Makassar pada Minggu (2/2) yang diduga mengalami tindak kekerasan oleh seniornya.
"Setelah kami melakukan investigasi dan pertemuan internal, kami memutuskan menonaktifkan Direktur ATKP Makassar dan menskorsing satu orang untuk menjalani pemeriksaan pihak kepolisian," kata Menhub Budi .
Lebih lanjut Menhub Budi setelah melakukan investigasi internal pihaknya menduga telah terjadi penyimpangan terhadap sistem dan prosedur yang berlaku sehingga yang menyebabkan musibah yang terjadi pada Taruna ATKP Makassar.
Namun demikian, lanjut dia, untuk penyebab pastinya, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari penyelidikan yang tengah dilakukan pihak kepolisian.
Baca juga: Menhub nonaktifkan Direktur ATKP Makassar
Baca juga: Komisi X DPR soroti kematian taruna ATKP Makassar
Baca juga: Polisi tetapkan tersangka penganiaya taruna penerbangan
"Saya minta kepada Direktur untuk turun langsung dan berada di tengah-tengah taruna dan kalau bisa setiap hari berada di lokasi. Bangunlah sistem yang baik agar kita semua bisa berjalan dan bekerja dengan sebaik baiknya," demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Djoko Sasono saat pelantikan di Jakarta, Senin.
Sekjen berpesan, sebagai pimpinan tertinggi, direktur baru diminta bekerja lebih keras lagi. "Tidak boleh ada lagi hal-hal yang terjadi seperti kemarin. Ini pelajaran yang menjadikan kita harus lebih dewasa dan kuat lagi," tambahnya.
Selain melantik Direktur ATKP Makassar, Sekjen Kemenhub juga melantik Direktur ATKP Medan dan Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang serta 16 Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan Kementerian Perhubungan.
Sekjen Kemenhub berharap seluruh pejabat yang baru dilantik agar meningkatkan kedisiplinan di masing-masing unit dengan melakukan pekerjaan secara benar dan baik.
Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menonaktifkan Direktur (ATKP) Makassar Agus Susanto.
Sedangkan satu taruna Muhammad Rusdi telah diskorsing dan telah diserahkan ke pihak kepolisian guna proses lanjut menyusul kejadian musibah yang terjadi pada taruna ATKP Makassar pada Minggu (2/2) yang diduga mengalami tindak kekerasan oleh seniornya.
"Setelah kami melakukan investigasi dan pertemuan internal, kami memutuskan menonaktifkan Direktur ATKP Makassar dan menskorsing satu orang untuk menjalani pemeriksaan pihak kepolisian," kata Menhub Budi .
Lebih lanjut Menhub Budi setelah melakukan investigasi internal pihaknya menduga telah terjadi penyimpangan terhadap sistem dan prosedur yang berlaku sehingga yang menyebabkan musibah yang terjadi pada Taruna ATKP Makassar.
Namun demikian, lanjut dia, untuk penyebab pastinya, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari penyelidikan yang tengah dilakukan pihak kepolisian.
Baca juga: Menhub nonaktifkan Direktur ATKP Makassar
Baca juga: Komisi X DPR soroti kematian taruna ATKP Makassar
Baca juga: Polisi tetapkan tersangka penganiaya taruna penerbangan
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019
Tags: