Bola Voli
Putri Jakarta Pertamina selangkah lagi ke final Proliga
10 Februari 2019 19:48 WIB
Pebola voli putri Jakarta Pertamina Energi, Anna Spetianuk (tengah) dan Asih Titik Pangestuti (kedua kiri) menahan smes pebola voli Bandung Bank BJB Pakuan, Maja Burazer (kanan) pada pertandingan Final Four putaran pertama bola voli Proliga 2019 di Gor Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (10/2/2019). Jakarta Pertamina Energi menang dengan skor 3-0 (25-17), (25-16), dan (25-19). ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani/ama.
Kediri (ANTARA News) - Tim putri Jakarta Pertamina Energi tinggal selangkah lagi memastikan tiket final Proliga 2019, setelah meraih kemenangan ketiga pada babak empat besar di GOR Jayabaya Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu.
Pada laga terakhir final four putaran pertama, anak asuh pelatih Muhammad Ansori itu membekuk Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor 3-0 (25-17, 25-16, 25-19), sekaligus memastikan posisi teratas dengan nilai 9.
Jakarta Pertamina Energi tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi saat babak empat besar putaran kedua di GOR Ken Arok Malang pada 15-17 Februari mendatang.
"Jalan menuju grand final semakin terbuka lebar, tapi kami tidak mau jumawa. Masih ada pertandingan di Malang dan anak-anak harus tetap fokus," kata Ansori usai pertandingan.
Menghadapi BJB Pakuan, Jakarta Pertamina Energi tampil solid dan menekan melalui serangan Bethania De La Cruz, Anna, dan Novia Andriyanti. Pertahanan rapat juga menyulitkan lawan untuk menyerang.
BJB yang sebelumnya sudah dua kali menelan kekalahan seperti kehilangan daya. Penampilan bagus yang mereka pertontonkan saat bertemu PGN Popsivo tidak lagi terlihat.
"Tiga hari berturut-turut main, mungkin anak-anak capek, jadi mainnya naik turun. Ya seperti ini hasilnya," kata asisten manajer Bank BJB Pakuan Adik Rega Pahla.
Menurut Rega, awalnya berharap bisa mengambil kemenangan pada putaran pertama di Kediri, tapi gagal diwujudkan.
"Kalau di Malang nanti walaupun sulit tetap tidak ada yang tidak mungkin. Saya selalu memotivasi anak-anak untuk semangat dan tampil tanpa beban," katanya.
Baca juga: Putri Jakarta Pertamina bekuk BNI 46 di laga perdana empat besar Proliga
Baca juga: Samator dalam tekanan usai telan kekalahan kedua
Pada laga terakhir final four putaran pertama, anak asuh pelatih Muhammad Ansori itu membekuk Bandung Bank BJB Pakuan dengan skor 3-0 (25-17, 25-16, 25-19), sekaligus memastikan posisi teratas dengan nilai 9.
Jakarta Pertamina Energi tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi saat babak empat besar putaran kedua di GOR Ken Arok Malang pada 15-17 Februari mendatang.
"Jalan menuju grand final semakin terbuka lebar, tapi kami tidak mau jumawa. Masih ada pertandingan di Malang dan anak-anak harus tetap fokus," kata Ansori usai pertandingan.
Menghadapi BJB Pakuan, Jakarta Pertamina Energi tampil solid dan menekan melalui serangan Bethania De La Cruz, Anna, dan Novia Andriyanti. Pertahanan rapat juga menyulitkan lawan untuk menyerang.
BJB yang sebelumnya sudah dua kali menelan kekalahan seperti kehilangan daya. Penampilan bagus yang mereka pertontonkan saat bertemu PGN Popsivo tidak lagi terlihat.
"Tiga hari berturut-turut main, mungkin anak-anak capek, jadi mainnya naik turun. Ya seperti ini hasilnya," kata asisten manajer Bank BJB Pakuan Adik Rega Pahla.
Menurut Rega, awalnya berharap bisa mengambil kemenangan pada putaran pertama di Kediri, tapi gagal diwujudkan.
"Kalau di Malang nanti walaupun sulit tetap tidak ada yang tidak mungkin. Saya selalu memotivasi anak-anak untuk semangat dan tampil tanpa beban," katanya.
Baca juga: Putri Jakarta Pertamina bekuk BNI 46 di laga perdana empat besar Proliga
Baca juga: Samator dalam tekanan usai telan kekalahan kedua
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: