Gorontalo (ANTARA News) - Keluarga besar Presiden ketiga Republik Indonesia BJ Habibie menghibahkan tanah pribadi untuk dijadikan Tempat Pemakaman Umum (TPU), khusus untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Bone Bolango.

Rencana pembebasan lahan itu ditangani langsung oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

Gubernur, di Gorontalo, Minggu, mengatakan, sudah dihubungi langsung oleh Weni Habibie, kakak tertua dari BJ Habibie untuk menangani hibah tersebut.

Menurut dia, pembebasan lahan sesuai keinginan dari keluarga besar Habibie yang memang berasal dari Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.

Keinginan keluarga pak Habibie ini seiring dengan adanya kebutuhan TPU di Gorontalo.

"Ibu Weni Habibie menelpon saya untuk mencari tanah punya keluarga Habibie yang di Moutong, lokasinya dekat UNG kampus baru. Saya pun diperintahkan untuk menghibahkan," ujar Gubernur.

Untuk tahap awal, lahan seluas dua hektar itu akan dipagar dan ditimbun, agar denah pemakaman bisa ditentukan.

Teknis lain menyangkut kesesuaian RTRW, pengelolaan, dan regulasinya akan dibahas lebih lanjut.

Ia berharap pada 2019 TPU tersebut sudah bisa dimanfaatkan.

"Kami sudah mengukur lahannya dan kemudian akan dilaporkan ke ketua yayasan, setelah itu kita akan laporkan ke pemerintah daerah Bone Bolango, apakah ini masuk RTRW. Kalau memang diperbolehkan untuk pemakaman maka akan dihibahkan menjadi TPU khusus untuk masyarakat di Kabupaten Bone Bolango," kata Gubernur.

Selain di Kabupaten Bone Bolango, Gubernur juga berjanji akan membangun TPU di kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Gorontalo.

Baca juga: Presiden "video conference" dengan BJ Habibie di Jerman
Baca juga: Patung Habibie 7 meter akan dipajang di Bandara Djalaluddin