Ternate (ANTARA News) - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Maluku Utara (Malut) meriahkan Hari Pers Nasional (HPN) dengan menggelar berbagai lomba yang melibatkan para pekerja pers dan masyarakat umum lainnya di wilayah Malut.

Ketua Panitia HPN PWI Malut, Faujan A Pinang di Ternate, Sabtu, mengatakan, berbagai lomba yang melibatkan masyarakat diantaranya perebutan sepakbola antar instansi Piala PWI, lomba Industri Kecil Menengah (IKM), tour sejarah dan lomba mewarnai tingkat PAUD dan TK.

Selain itu, panitia akan menggelar donor darah dan bakti sosial serta dirangkaikan dengan puncak acara malam hiburan yang akan diisi berbagai atraksi untuk menghibur warga di Ternate.

Faujan menambahkan, ada pula kegiatan yang akan melibatkan para pekerja pers di Malut seperti pegelaran pameran HPN dan expo PWI, workshop pers.

Sebab, saat ini PWI Malut berupaya agar wartawan di Malut harus memenuhi sejumlah syarat khusus yang kemudian bisa membedakannya dari sebuah pekerjaan salah satunya harus berkompeten.

Bahkan, dua diantara syarat itu adalah memiliki kode etik dan standar kompetensi, sehingga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tujuan agar dan pijakan untuk peningkatan kualitas dan profesionalitas wartawan.

UKW juga bertujuan sebagai perangkat yang diharapkan dapat menjaga harkat dan martabat profesi wartawan, di samping juga berperan sebagai rambu untuk menghindarkan penyalahgunaan profesi wartawan.

"Sehingga, kegiatan yang melibatkan para wartawan ini bisa meningkatkan kualitas dan kapasitas para jurnalis agar bisa memberikan berbagai informasi ke publik secara benar dan transparan dengan menjunjung kode etik jurnalis," kata Pemred Indotimur tersebut.

Sementara itu, Ketua PWI Malut, Halik Tjokrora ketika dihubungi terpisah menyatakan, selain menggelar berbagai lomba meriahkan HPN, Pengurus PWI Malut juga berupaya menggelar UKW sebagai salah satu rumusan rangkaian kemampuan kerja wartawan yang memiliki aspek kesadaran, pengetahuan, dan keterampilan jurnalistik sebagai acuan sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan pers.

Karena itu, PWI Malut akan berupaya melahirkan wartawan berkompeten melalui UKW dan saat ini, telah dua kali menggelar UKW sehingga melahirkan wartawan yang berkompeten.

"Selain upaya peningkatan profesionalisme wartawan, selain menjadi tanggungjawab perusahaan pers, harus juga dilakukan oleh organisasi wartawan, karena komitmen wartawan untuk mengikatkan diri ke dalam sebuah organisasi, harus terikat pula pada etika dan aturan yang ditetapkan organisasinya," kata Halik.

Baca juga: Presiden Jokowi terima Medali Kemerdekaan Pers