Danbrigif Marinir tutup latihan pengamanan pemilu
9 Februari 2019 05:26 WIB
Panglima Komando Armada II Laksda TNI Mintoro Yulianto (kedua kiri) memeriksa prajurit TNI AL yang mengikuti upacara dan simulasi Pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 di Dermaga Madura, Mako Koarmada II, Ujung, Surbaya, Jawa Timur, Senin (4/2/2019).. Simulasi tersebut untuk meningkatkan kesiapan TNI AL dalam menghadapi segala bentuk ancaman dan gangguan saat Pemilu 2019. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Pesawaran (ANTARA News) - Komandan Brigade Infanteri 4 Marinir/BS Kolonel Ahmad Fajar secara resmi menutup latihan pengamanan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif 2019 di wilayah Korps Marinir itu.
"Maksud dan tujuan pelaksanaan latihan pengamanan pemilu di seluruh wilayah jajaran Korps Marinir ini adalah untuk lebih meningkatkan kemampuan dan keterampilan satuan Korps Marinir," kata Ahmad Fajar, di lapangan apel Mako Yonif 7 Marinir, Ketapang, Pesawaran Lampung, Jumat.
Sehingga, lanjutnya, dengan terselenggaranya latihan ini dapat memberikan kesiapsiagaan operasional satuan tugas Korps Marinir guna menjawab segala permasalahan yang kemungkinan timbul pada penyelenggaraan Pemilu 2019 sekaligus untuk mengantisipasi terhadap ancaman dan gangguan.
Menurutnya, hasil laporan panitia pelaksana dapat diambil kesimpulan bahwa semua materi latihan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dan diterima dengan baik oleh semua peserta latihan.
Hal ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dari semua peserta dalam mengikuti semua program latihan. Kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan latihan dapat diatasi oleh panitia penyelenggara maupun peserta latihan.
Karena itu, ia mengharapkan, agar semua materi latihan yang telah diberikan hendaknya dapat untuk dimengerti dan dipahami sehingga mudah untuk diaplikasikan pada pelaksanaan tugas nantinya, baik mengenai prosedur dan mekanisme permintaan dan pemberian bantuan pada pemda dan Polri, termasuk halnya sistem Komando, Kendali Komunikasi dan Informasi (K3l) pada pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019.
Kegiatan penutupan latihan pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden di wilayah Korps Marinir tahun 2019 diakhiri dengan demo simulasi pengamanan KPU terhadap masyarakat yang tidak puas terhadap hasil pemilihan yang di anggap tidak adil.
Turut hadir dalam acara tersebut Danlanal Lampung, Ketua KPU Provinsi Lampung, Ketua Bawaslu Lampung, Kapolres Pesawaran, Perwira Staf Brigif 4 Mar/BS dan sejumlah pejabat Pemkab Pesawaran.
Baca juga: TNI-polisi di Jambi latihan bersama pengamanan Pemilu
Baca juga: Pengamanan Sumbar jelang Pemilu 2019 utamakan pendekatan adat
Baca juga: Pimpinan TNI-Polri membahas pengamanan Pemilu 2019
"Maksud dan tujuan pelaksanaan latihan pengamanan pemilu di seluruh wilayah jajaran Korps Marinir ini adalah untuk lebih meningkatkan kemampuan dan keterampilan satuan Korps Marinir," kata Ahmad Fajar, di lapangan apel Mako Yonif 7 Marinir, Ketapang, Pesawaran Lampung, Jumat.
Sehingga, lanjutnya, dengan terselenggaranya latihan ini dapat memberikan kesiapsiagaan operasional satuan tugas Korps Marinir guna menjawab segala permasalahan yang kemungkinan timbul pada penyelenggaraan Pemilu 2019 sekaligus untuk mengantisipasi terhadap ancaman dan gangguan.
Menurutnya, hasil laporan panitia pelaksana dapat diambil kesimpulan bahwa semua materi latihan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dan diterima dengan baik oleh semua peserta latihan.
Hal ini menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi dari semua peserta dalam mengikuti semua program latihan. Kendala-kendala yang dihadapi selama pelaksanaan latihan dapat diatasi oleh panitia penyelenggara maupun peserta latihan.
Karena itu, ia mengharapkan, agar semua materi latihan yang telah diberikan hendaknya dapat untuk dimengerti dan dipahami sehingga mudah untuk diaplikasikan pada pelaksanaan tugas nantinya, baik mengenai prosedur dan mekanisme permintaan dan pemberian bantuan pada pemda dan Polri, termasuk halnya sistem Komando, Kendali Komunikasi dan Informasi (K3l) pada pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden tahun 2019.
Kegiatan penutupan latihan pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden di wilayah Korps Marinir tahun 2019 diakhiri dengan demo simulasi pengamanan KPU terhadap masyarakat yang tidak puas terhadap hasil pemilihan yang di anggap tidak adil.
Turut hadir dalam acara tersebut Danlanal Lampung, Ketua KPU Provinsi Lampung, Ketua Bawaslu Lampung, Kapolres Pesawaran, Perwira Staf Brigif 4 Mar/BS dan sejumlah pejabat Pemkab Pesawaran.
Baca juga: TNI-polisi di Jambi latihan bersama pengamanan Pemilu
Baca juga: Pengamanan Sumbar jelang Pemilu 2019 utamakan pendekatan adat
Baca juga: Pimpinan TNI-Polri membahas pengamanan Pemilu 2019
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: