IBL
Lewat laga ketat Pelita Jaya atasi Pacific 76-68
8 Februari 2019 22:21 WIB
Pebasket Pelita Jaya, Nate Barfield (kiri) berusaha menerobos hadangan pebasket Pacific Caesar Surabaya, Qa'rraan Calhoun (tengah) dan Okky Arista (kanan) dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) Pertamax Seri VII di GOR Bimasakti, Malang, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019). (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
Malang (ANTARA News) - Pelita Jaya harus melewati laga ketat untuk bisa mengatasi Pacific Caesar Surabaya dengan skor 76-68 dalam pertandingan Seri VII Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2018-2019 di GOR Bima Sakti, Kota Malang, Jumat petang.
Di tengah laga yang kerap diwarnai saling kejar angka tersebut, pemain asing yang baru tiga seri membela Pelita Jaya Nate Barfield menjadi bintang kemenangan dengan catatan dwiganda 23 poin dan 15 rebound, diikuti Andakara Prastawa Dhyaksa dengan 20 poin dan tujuh rebound.
Xaverius Prawiro turut membantu kemenangan Pelita Jaya lewat 10 poin dan empat assist, sedangkan Carlton Hurst mengamankan 13 rebound.
Qa'raan Calhoun tampil gemilang dengan 25 poin dan delapan rebound, diiringi 17 poin, lima rebound dan empat assist dari Muhammad Hardian Wicaksono serta 10 poin dan enam rebound milik Jjuan Hadnot, namun tak mampu menghindarkan Pacific dari kekalahan.
Hasil itu memantapkan posisi Pelita Jaya di peringkat kedua klasemen sementara Divisi Putih dengan raihan delapan kemenangan dan empat kekalahan (8-4), sedangkan Pacific (4-9) harus bekerja lebih keras jika ingin memenuhi target mencapai babak playoff.
Pelita Jaya masih menyisakan satu pertandingan untuk dijalani di Seri VII yakni menghadapi Satya Wacana Salatiga pada Sabtu (9/2), sedangkan Pacific pada hari yang sama akan melawan Bogor Siliwangi sebelum kemudian meladeni Satya Wacana keesokan harinya.
Baca juga: Pelita Jaya fokus pemulihan kondisi Wayne Bradford
Sejak lemparan mula permainan berlangsung ketat dan kedua tim saling memperebutkan poin, namun Pelita Jaya berhasil menutup kuarter pertama dengan keunggulan 21-16.
Pacific kian meningkatkan tensi permainan mereka pada kuarter kedua dan memaksa para pemain Pelita Jaya melakukan foul. Hal itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Pacific untuk mengejar raihan angka Pelita.
Tercatat, Pelita Jaya melakukan lima kali foul terhadap pemain Pacific, sementara Pacific hanya melakukan satu kali foul. Hasilnya, sebelum kuarter dua berakhir, Pacific berhasil berbalik unggul 34-32.
Pada kuarter ketiga, pertandingan kian sengit diwarnai saling balas tembakan tripoin yang sempat membuat skor imbang 42-42. Namun 27 poin yang diraih Pelita Jaya berhasil membuat mereka unggul 59-51.
Kuarter ketiga berakhir aksi yang membuat penghuni tribun penonton GOR Bima Sakti bergemuruh, ketika Prastawa melesakkan tembakan tripoin jauh dari busur perimeter.
Momentum kebangkitan yang dirasakan sukses dipertahankan Pelita Jaya pada kuarter pamungkas yang diwarnai dua dunk beruntun Barfield saat kuarter keempat baru tiga menit berjalan. Tidak lama berselang, pemain asing itu berhasil mengelabui pemain Pacific Caesar dan kembali melakukan dunk.
Pacific yang berupaya membalas dengan melakukan beberapa kali tembakan tripoin, namun tak banyak membuahkan hasil. Kran poin yang macet menimbulkan frustrasi di antara para pemain Pacific, hingga center Muhammad Wardana terkena foul out pada saat laga menyisakan 16 detik.
Kondisi itu sukes dimanfaatkan Pelita Jaya untuk memastikan kemenangan dengan skor 76-68 kala bel tanda laga usai berbunyi nyaring.
Baca juga: Dior Lowhorn raih dwiganda, Satria Muda gulung Siliwangi 92-57
Di tengah laga yang kerap diwarnai saling kejar angka tersebut, pemain asing yang baru tiga seri membela Pelita Jaya Nate Barfield menjadi bintang kemenangan dengan catatan dwiganda 23 poin dan 15 rebound, diikuti Andakara Prastawa Dhyaksa dengan 20 poin dan tujuh rebound.
Xaverius Prawiro turut membantu kemenangan Pelita Jaya lewat 10 poin dan empat assist, sedangkan Carlton Hurst mengamankan 13 rebound.
Qa'raan Calhoun tampil gemilang dengan 25 poin dan delapan rebound, diiringi 17 poin, lima rebound dan empat assist dari Muhammad Hardian Wicaksono serta 10 poin dan enam rebound milik Jjuan Hadnot, namun tak mampu menghindarkan Pacific dari kekalahan.
Hasil itu memantapkan posisi Pelita Jaya di peringkat kedua klasemen sementara Divisi Putih dengan raihan delapan kemenangan dan empat kekalahan (8-4), sedangkan Pacific (4-9) harus bekerja lebih keras jika ingin memenuhi target mencapai babak playoff.
Pelita Jaya masih menyisakan satu pertandingan untuk dijalani di Seri VII yakni menghadapi Satya Wacana Salatiga pada Sabtu (9/2), sedangkan Pacific pada hari yang sama akan melawan Bogor Siliwangi sebelum kemudian meladeni Satya Wacana keesokan harinya.
Baca juga: Pelita Jaya fokus pemulihan kondisi Wayne Bradford
Sejak lemparan mula permainan berlangsung ketat dan kedua tim saling memperebutkan poin, namun Pelita Jaya berhasil menutup kuarter pertama dengan keunggulan 21-16.
Pacific kian meningkatkan tensi permainan mereka pada kuarter kedua dan memaksa para pemain Pelita Jaya melakukan foul. Hal itu mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Pacific untuk mengejar raihan angka Pelita.
Tercatat, Pelita Jaya melakukan lima kali foul terhadap pemain Pacific, sementara Pacific hanya melakukan satu kali foul. Hasilnya, sebelum kuarter dua berakhir, Pacific berhasil berbalik unggul 34-32.
Pada kuarter ketiga, pertandingan kian sengit diwarnai saling balas tembakan tripoin yang sempat membuat skor imbang 42-42. Namun 27 poin yang diraih Pelita Jaya berhasil membuat mereka unggul 59-51.
Kuarter ketiga berakhir aksi yang membuat penghuni tribun penonton GOR Bima Sakti bergemuruh, ketika Prastawa melesakkan tembakan tripoin jauh dari busur perimeter.
Momentum kebangkitan yang dirasakan sukses dipertahankan Pelita Jaya pada kuarter pamungkas yang diwarnai dua dunk beruntun Barfield saat kuarter keempat baru tiga menit berjalan. Tidak lama berselang, pemain asing itu berhasil mengelabui pemain Pacific Caesar dan kembali melakukan dunk.
Pacific yang berupaya membalas dengan melakukan beberapa kali tembakan tripoin, namun tak banyak membuahkan hasil. Kran poin yang macet menimbulkan frustrasi di antara para pemain Pacific, hingga center Muhammad Wardana terkena foul out pada saat laga menyisakan 16 detik.
Kondisi itu sukes dimanfaatkan Pelita Jaya untuk memastikan kemenangan dengan skor 76-68 kala bel tanda laga usai berbunyi nyaring.
Baca juga: Dior Lowhorn raih dwiganda, Satria Muda gulung Siliwangi 92-57
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019
Tags: