Kawanan gajah rusak perkebunan warga Lampung Barat
7 Februari 2019 23:59 WIB
Empat ekor Gajah Sumatera (elephant maximus sumatranus) melakukan patroli di pinggiran hutan Desa Cot Dulang Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya, Kamis (8/3). Gajah jinak itu bertugas menggiring kawanan gajah liar yang merusak lahan pertanian. Warga Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung berharap gajar liar di perkebunan warga juga bisa digiring ke habitat aslinya. (FOTO ANTARA/Irwansyah Putra)
Bandarlampung (ANTARA News) - Puluhan gajah liar merusak perkebunan milik warga di Blok 9 Rowo Rejo, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung.
"Ya benar, ada kawanan gajah liar berjumlah puluhan masuk ke daerah perkebunan warga di Suoh, Lampung Barat. Gajah-gajah itu merusak tanaman," ujar anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung Barat Mardiana saat dihubungi dari Bandarlampung, Kamis.
Menurut dia, kawanan gajah liar ini sudah hampir satu minggu berdiam di lahan perkebunan warga dan merusak puluhan hektare lahan pertanian dan perkebunan milik warga.
Selain lahan perkebunan dan pertanian, ada dua rumah warga rusak akibat amukan gajah liar ini.
"Kawanan gajah liar ini sudah sering masuk ke wilayah perkebunan dan pertanian milik warga. Bahkan tahun lalu ada korban yang meninggal dunia," katanya.
Mardiana menjelaskan, melihat kawanan gajah liar masuk ke wilayah perkebunan dan pertanian, warga pun tidak bisa melakukan apa-apa.
"Kami hanya menunggu, sampai pihak yang berwajib berhasil mengusir kawanan gajah liar ini," ungkapnya.
Mardiana mengharapkan agar ada pihak atau instansi bisa menggiring atau mengusir kawanan gajah liar ini keluar dari perkebunan warga, karena dikhawatirkan hewan berbelalai dan dilindungi undang-undang ini juga masuk ke permukiman warga.
Baca juga: Warga Gunungdoh Lampung keluhkan gajah masuk kampung
Baca juga: Masalah Gajah Lampung Masuk Kampung Masih Dicarikan Penyelesaian
"Ya benar, ada kawanan gajah liar berjumlah puluhan masuk ke daerah perkebunan warga di Suoh, Lampung Barat. Gajah-gajah itu merusak tanaman," ujar anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Lampung Barat Mardiana saat dihubungi dari Bandarlampung, Kamis.
Menurut dia, kawanan gajah liar ini sudah hampir satu minggu berdiam di lahan perkebunan warga dan merusak puluhan hektare lahan pertanian dan perkebunan milik warga.
Selain lahan perkebunan dan pertanian, ada dua rumah warga rusak akibat amukan gajah liar ini.
"Kawanan gajah liar ini sudah sering masuk ke wilayah perkebunan dan pertanian milik warga. Bahkan tahun lalu ada korban yang meninggal dunia," katanya.
Mardiana menjelaskan, melihat kawanan gajah liar masuk ke wilayah perkebunan dan pertanian, warga pun tidak bisa melakukan apa-apa.
"Kami hanya menunggu, sampai pihak yang berwajib berhasil mengusir kawanan gajah liar ini," ungkapnya.
Mardiana mengharapkan agar ada pihak atau instansi bisa menggiring atau mengusir kawanan gajah liar ini keluar dari perkebunan warga, karena dikhawatirkan hewan berbelalai dan dilindungi undang-undang ini juga masuk ke permukiman warga.
Baca juga: Warga Gunungdoh Lampung keluhkan gajah masuk kampung
Baca juga: Masalah Gajah Lampung Masuk Kampung Masih Dicarikan Penyelesaian
Pewarta: Edy Supriyadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: