Donasi masyarakat Malaysia capai Rp696 miliar
7 Februari 2019 21:39 WIB
Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad (tengah) memberikan keterangan kepada pers di Menara Yayasan Selangor, Selangor, Malaysia, Sabtu (12/5/2018). Tun Mahathir mengumumkan Timbalan Perdana Menteri Malaysia (Datuk Seri Wan Azizah Ismail) dan tiga kabinet baru Malaysia yaitu Kementerian Kewangan (Lim Guan Eng), Kementerian Dalam Negeri (Muhyiddin Yassin) dan Kementerian Pertahanan (Mohamad Sabu) usai menang Pemilu ke-14 Malaysia pada (9/5). (ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman)
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Jumlah donasi Tabung Harapan Malaysia yang dikumpulkan dari masyarakat hingga penutupan pada 14 Januari 2019 lalu mencapai RM202.716.775,10 atau setara dengan Rp696.558.050.314,35.
"Kementerian Keuangan sedang dalam proses menyesuaikan penutupan akun sebelum audit dilakukan oleh Kantor Audit Negara," ujar Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng kepada media?di Putrajaya, Kamis.
Lim Guan Eng menegaskan jumlah sumbangan tersebut akan digunakan untuk pembayaran utang pemerintah persekutuan.
"Untuk memastikan pengelolaan Tabung Harapan Malaysia (THM) diselenggarakan secara teratur dan dengan integritas, Komite Akun diketuai oleh?Datuk Ahmad Badri bin Mohd Zahir, Ketua Sekretaris Perbendaharaan akan memutuskan penggunaan uang THM mengikut tata cara yang termaktub di dalam Arahan Amanah Akun THM (Trust Deed)," katanya.
Lim Guan Eng mengatakan pemerintah menyampaikan setinggi-tinggi-nya ucapan penghargaan dan terima kasih kepada semua rakyat Malaysia yang telah memberikan sumbangan kepada THM.
"Sumbangan mereka mencerminkan kesetiaan dan kasih sayang mereka terhadap tanah air yang dicintai," katanya.
Selain itu, sumbangan tersebut dianggapnya memberikan semangat kepada pemerintah untuk berusaha bersungguh-sungguh untuk menyelesaikan masalah utang yang diwarisi Pemerintah Persekutuan.
Berdasarkan umpan balik positif dan keprihatinan warga Malaysia, pemerintah melalui Rapat Kabinet pada 2 Januari 2019 telah memutuskan untuk memperpanjang periode sumbangan untuk dua minggu lagi, yang berakhir pada 14 Januari 2019.
Kontribusi yang dilakukan setelah periode itu tidak akan dikreditkan ke dalam akun dan dikembalikan ke donatur.
Baca juga: Malaysia buka rekening lunasi hutang
Baca juga: Mahathir Muhammad potong gaji menteri untuk kendalikan pengeluaran
"Kementerian Keuangan sedang dalam proses menyesuaikan penutupan akun sebelum audit dilakukan oleh Kantor Audit Negara," ujar Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng kepada media?di Putrajaya, Kamis.
Lim Guan Eng menegaskan jumlah sumbangan tersebut akan digunakan untuk pembayaran utang pemerintah persekutuan.
"Untuk memastikan pengelolaan Tabung Harapan Malaysia (THM) diselenggarakan secara teratur dan dengan integritas, Komite Akun diketuai oleh?Datuk Ahmad Badri bin Mohd Zahir, Ketua Sekretaris Perbendaharaan akan memutuskan penggunaan uang THM mengikut tata cara yang termaktub di dalam Arahan Amanah Akun THM (Trust Deed)," katanya.
Lim Guan Eng mengatakan pemerintah menyampaikan setinggi-tinggi-nya ucapan penghargaan dan terima kasih kepada semua rakyat Malaysia yang telah memberikan sumbangan kepada THM.
"Sumbangan mereka mencerminkan kesetiaan dan kasih sayang mereka terhadap tanah air yang dicintai," katanya.
Selain itu, sumbangan tersebut dianggapnya memberikan semangat kepada pemerintah untuk berusaha bersungguh-sungguh untuk menyelesaikan masalah utang yang diwarisi Pemerintah Persekutuan.
Berdasarkan umpan balik positif dan keprihatinan warga Malaysia, pemerintah melalui Rapat Kabinet pada 2 Januari 2019 telah memutuskan untuk memperpanjang periode sumbangan untuk dua minggu lagi, yang berakhir pada 14 Januari 2019.
Kontribusi yang dilakukan setelah periode itu tidak akan dikreditkan ke dalam akun dan dikembalikan ke donatur.
Baca juga: Malaysia buka rekening lunasi hutang
Baca juga: Mahathir Muhammad potong gaji menteri untuk kendalikan pengeluaran
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: