Cadangan devisa Januari 2019 turun sedikit karena bayar utang
7 Februari 2019 16:56 WIB
Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo (kanan), Kepala Departemen Komunikasi BI Agusman (tengah), dan Deputi Direktur Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI Agustina Dharmayanti memberikan keterangan pers di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10/2018). (ANTARA/Calvin Basuki)
Jakarta (ANTARA News) - Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2019 sebesar 120,1 miliar dolar AS, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan posisi pada akhir Desember 2018 yang sebesar 120,7 miliar dolar AS.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman dalam penjelasannya di Jakarta, Kamis, mengatakan penurunan cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Agusman menjelaskan, posisi cadangan devisa pada Januari 2019 yang cukup tinggi tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Ke depan, katanya, BI memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Agusman dalam penjelasannya di Jakarta, Kamis, mengatakan penurunan cadangan devisa tersebut terutama dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Agusman menjelaskan, posisi cadangan devisa pada Januari 2019 yang cukup tinggi tersebut setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.
BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Ke depan, katanya, BI memandang cadangan devisa tetap memadai didukung keyakinan terhadap stabilitas dan prospek perekonomian domestik yang tetap baik, serta kinerja ekspor yang tetap positif.
Pewarta: Ahmad Buchori
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: