Kelompok bersenjata ledakan truk pembawa gas cair di Iran
6 Februari 2019 23:41 WIB
Api membakar dan menimbulkan asap di lokasi ledakan dekat kedutaan Iran di Beirut, Selasa (19/11). Dua ledakan dengan target kedutaan Iran mengguncang ibu kota Lebanon, Beirut hari Selasa kemarin menewaskan 23 orang dan merusak gedung di sekitar wilayah kedutaan, menuru aparat Lebanon. (REUTERS/Ahmad Yassine )
Jenewa (ANTARA News) - Seorang polisi tewas dan sejumlah orang lain mengalami luka serius setelah kelompok bersenjata meledakkan sebuah truk yang membawa gas cair di Iran barat laut pada Rabu pagi, demikian laporan kantor berita Mehr.
Polisi mendekati dua pria yang berada di stasiun pengisian bahan bakar di Kota Dareh Garm saat mereka mulai menembak truk tersebut, kata kantor berita itu.
Telah terjadi sebuah ledakan dahsyat yang memecahkan jendela-jendela bangunan di dekatnya, kata kantor berita Mehr, mengutip Wakil Kepala Kepolisian Provinsi Loresten Iran, Kolonel Seyed Ali Mirahmadi.
Laporan tersebut tidak memberikan informasi tentang identitas para penyerang atau tentang apa yang terjadi dengan mereka.
Baca juga: 10 Tewas akibat ledakan ketel di Iran
Baca juga: Iran benarkan ada ledakan di kediaman dubesnya di Libya
Sejumlah anggota pasukan keamanan Iran terbunuh dalam bentrokan dengan militan yang baru-baru ini terjadi di perbatasan timur dan barat Iran.
Pada September, kelompok militan menyerang parade militer di Kota Ahvaz, menewaskan sedikitnya 25 orang. ISIS dan kelompok separatis dari minoritas Arab Iran, keduanya mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Redaktur: Asri Mayang Sari
Polisi mendekati dua pria yang berada di stasiun pengisian bahan bakar di Kota Dareh Garm saat mereka mulai menembak truk tersebut, kata kantor berita itu.
Telah terjadi sebuah ledakan dahsyat yang memecahkan jendela-jendela bangunan di dekatnya, kata kantor berita Mehr, mengutip Wakil Kepala Kepolisian Provinsi Loresten Iran, Kolonel Seyed Ali Mirahmadi.
Laporan tersebut tidak memberikan informasi tentang identitas para penyerang atau tentang apa yang terjadi dengan mereka.
Baca juga: 10 Tewas akibat ledakan ketel di Iran
Baca juga: Iran benarkan ada ledakan di kediaman dubesnya di Libya
Sejumlah anggota pasukan keamanan Iran terbunuh dalam bentrokan dengan militan yang baru-baru ini terjadi di perbatasan timur dan barat Iran.
Pada September, kelompok militan menyerang parade militer di Kota Ahvaz, menewaskan sedikitnya 25 orang. ISIS dan kelompok separatis dari minoritas Arab Iran, keduanya mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Redaktur: Asri Mayang Sari
Pewarta: Antara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: