Perayaan Maulid Nabi akbar dihadiri ribuan warga Banda Aceh
6 Februari 2019 19:34 WIB
USTADZ ABDUL SOMAD TAUSYIAH MAULID DI ACEH Ustadz Abdul Somad memberikan tausyiah saat zikir akbar di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (25/11/2018) malam.Tausyiah dan zikir akbar di Masjid Raya Baiturrahman tersebut dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 Hijriyah. ANTARA FOTO/Ampelsa/hp. (ANTARA FOTO/AMPELSA)
Banda Aceh, 6/2 (ANTARA News) - Ribuan warga menghadiri kegiatan maulid nabi akbar yang digelar Pemerintah Kota Banda Aceh yang dipusatkan di Lapangan Blangpadang, Rabu.
Perayaan maulid akbar itu turut dihadiri Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan jajaran pemerintah kota.
Bersama ribuan warga juga turut membaur wisatawan nusantara dan mancanegara yang ingin menikmati perayaan dan syukuran hari kelahiran Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Perayaan maulid tersebut diawali penyambutan hidangan makanan yang disajikan 90 gampong atau desa serta instansi di jajaran Pemerintah kota Banda Aceh.
Hidangan disuguhkan kepada semua yang hadir pada perayaan maulid akbar tersebut.
Kegiatan tersebut juga diselingi dengan penampilan grup zikir Al Furqan Beurawe di panggung utama, dan tausiah maulid yang disampaikan Tgk Yusri Puteh.
Pada kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Banda Aceh juga menyantuni 2.500 anak yatim.
Santunan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman didampingi pejabat lainnya.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, terlaksananya maulid raya tidak terlepas dari kebersamaan dan kekompakan masyarakat dengan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh.
"Ketika rasa kebersamaan dan kekompakan terbangun dengan baik, tugas seberat apa pun akan terasa ringan. Karena itu, kami mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras hingga terlaksananya kegiatan besar ini," kata Aminullah.
Wali Kota menyebutkan, tujuan perayaan maulid untuk membangun "ukhuwah Islamiah". Selain itu, juga sebagai wujud rasa syukur atas kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Selain itu, keunikan dari helatan akbar ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara ke Banda Aceh.
Apalagi, kegiatan seperti itu tidak ada di daerah lain di Indonesia.
?Harapan kami, perayaan maulid menjadi daya tarik wisata. Ini langka dan tidak ditemukan di daerah lain di Indonesia. Semakin banyak wisatawan berkunjung ke Banda Aceh, makan akan meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Aminullah Usman.
Baca juga: Masak lemang cara warga Aceh peringati Maulid
Baca juga: Ribuan Warga Hadiri Maulid Akbar 2011 di Aceh
Perayaan maulid akbar itu turut dihadiri Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan jajaran pemerintah kota.
Bersama ribuan warga juga turut membaur wisatawan nusantara dan mancanegara yang ingin menikmati perayaan dan syukuran hari kelahiran Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Perayaan maulid tersebut diawali penyambutan hidangan makanan yang disajikan 90 gampong atau desa serta instansi di jajaran Pemerintah kota Banda Aceh.
Hidangan disuguhkan kepada semua yang hadir pada perayaan maulid akbar tersebut.
Kegiatan tersebut juga diselingi dengan penampilan grup zikir Al Furqan Beurawe di panggung utama, dan tausiah maulid yang disampaikan Tgk Yusri Puteh.
Pada kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Banda Aceh juga menyantuni 2.500 anak yatim.
Santunan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman didampingi pejabat lainnya.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan, terlaksananya maulid raya tidak terlepas dari kebersamaan dan kekompakan masyarakat dengan jajaran Pemerintah Kota Banda Aceh.
"Ketika rasa kebersamaan dan kekompakan terbangun dengan baik, tugas seberat apa pun akan terasa ringan. Karena itu, kami mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja keras hingga terlaksananya kegiatan besar ini," kata Aminullah.
Wali Kota menyebutkan, tujuan perayaan maulid untuk membangun "ukhuwah Islamiah". Selain itu, juga sebagai wujud rasa syukur atas kelahiran Rasulullah Muhammad SAW.
Selain itu, keunikan dari helatan akbar ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara ke Banda Aceh.
Apalagi, kegiatan seperti itu tidak ada di daerah lain di Indonesia.
?Harapan kami, perayaan maulid menjadi daya tarik wisata. Ini langka dan tidak ditemukan di daerah lain di Indonesia. Semakin banyak wisatawan berkunjung ke Banda Aceh, makan akan meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Aminullah Usman.
Baca juga: Masak lemang cara warga Aceh peringati Maulid
Baca juga: Ribuan Warga Hadiri Maulid Akbar 2011 di Aceh
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: